Apakah Relasi interpersonal penting?
Muhammad Rozikin
Teknik Pertanian (2018)

 

Relasi interpersonal yang terkelola dengan baik akan menghasilkan kompetensi diri yang berkualitas dalam kehidupan seseorang. Banyak ahli komunikasi hingga psikologi berpandangan bahwa kompetensi diri seseorang dalam relasi interpersonalnya akan membawa kesuksesan dalam banyak hal. Hayes (2006) berdasarkan hasil penelitiannya menemukan hal yang membedakan seorang manager yang sukses dan tidak sukses berdasarkan kompetensi interpersonal (Idrus. 2009: 171). Terkait kesuksesan dalam hidup dan karier pekerjaan Suchy (2000) berpandangan bahwa 80% faktor kompetensi relasi interpersonal menentukan efektivitas kehidupan seseorang dan pekerjaannya.

Kompetensi relasi interpersonal seseorang merupakan bagian penting faktor psikologis seseorang. Daniel Coleman memasukkann ya dalam salah satu aspek konstruksi kecerdasan emosional. Aspek konstruksi kecerdasan emosional lainnya adalah: kesadaran diri, mengelola emosi, memanfaakan secara produktif, dan empati. (Wahyuni.2011:2) Tingkat kompetensi relasi interpersonal seseorang bisa dilihat pada kemampuannya menciptakan dan memelihara atau merawat hubungan dengan orang lain (antarpribadi) dengan baik dan memuaskan. Indikator tersebut melekat didalamnya karakteristik psikologis. (Idrus.2009:172)

Secara psikologis individu – individu yang terlibat dalam relasi interpersonal akan memperoleh keuntungan. Hadirnya orang lain dalam kehidupan seseorang akan bisa menjadi sarana merefleksi diri dengan bercermin dan atau mendapatkan penilaian dari orang lain. Relasi interpersonal seorang individu memungkinkannya untuk lebih bisa mengekspresikan beban dan kebutuhan psikologisnya yang tidak bisa diselesaikan dan dipenuhi sendiri. Dalam relasi tersebut individu akan lebih bisa mengembangkan potensi diri secara psikis dan sosial. Kuatnya relasi interpersonal memberikan peluang bagi individu berbagi beban kehidupannya dengan orang lain, karena adanya kepercayaan terbangun. Ada hubungan timbal balik diantara individu dalam hal menghadapi persoalan kehidupannya. Ketika salah satu pihak menghadapi masalah, maka bisa minta bantuan pihak lain sebagai saudara atau sahabat. Begitu pula sebaliknya individu akan menolong pihak lain yang menghadapi masalah. Oleh karena itu relasi interpersonal merupakan kebutuhan sosial yang primer bagi setiap individu sehingga akan bisa mencapai kebahagiaan dan penyangga terhadap tekanan hidup yang bisa membuat stress.
Relasi interpersonal merupakan hubungan antarpribadi yang berlangsung melalui tahapan interaksi awal sampai ke pemutusan. Hubungan antarpribadi memiliki perbedaan pada tingkat keluasan (breadth) dan tingkat kedalamannya (depth). (De Vito.1997:232)

 

Sumber :

De Vito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia, terjemahan Agus Maulana, Jakarta : Profesional Books.
Wulandari, Rustini dan Amelia Rahma. 2018. Relasi Interpersonal Dalam Psikologi Komunikasi , Islamic Comunication Journal Volume 3, No 1, Januari-Juni 2018
Idrus, Muhammad. Kompetensi Interpersonal Mahasiswa, Jurnal UNISIA, Vol. XXXII No. 72 Desember 2009.
Wahyuni, Akhtim. Mengasah Interpersonal Skills Mahasiswa Calon Pendidik, Jurnal PEDAGOGIA , Vol. 1, No. 1, Desember 2011.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Trik Lolos Karya Tulis, PMW dan PKM”

KAJIAN UKMPR: Wave Energy Converters (WECs): Teknologi Konversi Energi Gelombang Laut (Ocean Wave) dalam Integrasi Transisi Energi Terbarukan untuk Mencapai Nett Zero Emission

KAJIAN UKMPR: Kenali Bahaya dari Si Manis yang Tersembunyi (Hidden Sugar)