Cygnus, Sang Angsa di Langit Belahan Bumi Utara
Desi Dwi Astuti
Administrasi Publik (2019)
Konstalasi atau yang biasa disebut rasi bintang merupakan sekelompok bintang yang membentuk konfigurasi tertentu. Nah, rasi bintang ini membantu manusia dalam hal navigasi, menentukan musim dan kalender, serta banyak lagi lainnya. Berdasarkan pendataan dari International Astronomical Union (IAU) tercatat ada 88 jenis rasi bintang utama, salah satunya ialah Cygnus. Rasi bintang ini dikenal juga dengan julukan “Sang Angsa” di langit bumi sebelah utara. Dikatakan sebagai angsa karena bentuk dari rasi bintang Cygnus menyerupai angsa yang tengah terbang. Cygnus merupakan salah satu rasi bintang modern yang paling dikenal di musim panas dan musim gugur. Cygnus memuncak pada tengah malam tanggal 29 Juni dan paling terlihat pada malam hari di awal musim panas hingga pertengahan musim gugur di Belahan Bumi Utara.
Cygnus memiliki lima bintang utama yang membentuknya. Bintang-bintang itu ialah Deneb atau Alpha Cygni, Albireo atau Beta Cygni, Rukh atau Delta Cygni, Giennah atau Epsilon Cygni, dan Sadr atau Gamma Cygni ditengah-tengahnya. Deneb adalah bintang paling terang di langit malam yang terletak di bagian ekor angsanya. Albireo adalah bintang ganda berwarna kuning cemerlang dan biru redup sehingga bintang ini lebih redup daripada bintang lainnya di Cygnus. Delta dan Epsilon Cygni merupakan bintang yang digambarkan sebagai sayapnya. Sedangkan Gamma Cygni merupakan bintang yang terletak dibagian tengah dari rasi bintang Cygnus.
Keunikan
lainnya dari rasi bintang Cygnus ialah perihal asosiasi mitologi yang
memengaruhinya, mulai dari mitologi Yunani hingga mitologi Tiongkok.
Masing-masing kisah dalam mitologi itu berkaitan dengan rasi bintang Cygnus.
Dalam mitologi Yunani, Cygnus dihubungkan dengan kisah tragis Phaethon putra
Helios (sang dewa matahari) yang menuntut untuk menaiki kereta matahari milik
ayahnya selama sehari. Phaethon memaksa Zeus untuk menghancurkan kereta
tersebut dengan petir sehingga membuat Phaethon jatuh ke bumi dan tenggelam di
sungai Eridanus. Kemudian, kekasih Phaethon yaitu Cygnus bersedih hati dan
menghabiskan hari-harinya untuk menyelam ke sungai guna mengumpulkan
tulang-tulang Phaethon agar dapat dimakamkan dengan layak. Melihat hal
tersebut, para dewa sangat tersentuh dengan pengabdian Cygnus sehingga mereka
menngubahnya menjadi angsa dan ditempatkan diantara bintang-bintang.
Daftar pustaka:
Quipper. 2018. Ini Dia 5 Rasi Bintang Paling Populer yang Harus Kamu Tahu!.
[online]
https://www.google.com/amp/s/www.quipper.com/id/blog/tips-trick/5-rasi-bintang-paling-populer/amp/
(diakses pada 8 Juli 2020 pukul 21.00)
Raka, Istimrora. 2019. 10 Rasi bintang ini keindahannya bikin takjub. [online]
https://m.brilio.net/creator/10-rasi-bintang-ini-keindahannya-bikin-takjub-749daa.html
(diakses pada 9 Juli 2020 pukul 09.00)
Wikipedia. Cygnus (rasi bintang). [online]
Komentar
Posting Komentar