KAJIAN UKMPR: Madu Tidak Boleh Disimpan Dalam Wadah Logam?
[KAJIAN UKMPR]
Salam Riset!!! Sukses!!!
Hallo guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dengan berjudul:
Madu Tidak Boleh
Disimpan Dalam Wadah Logam?
Nama: Anisah Fatmawati
Jurusan: Agroteknologi 2022
Tema: Pertanian
Editor: Listanti Windiani
Yuk disimak!
Semoga bermanfaat
Tahukah kalian manfaat yang dikandung dari madu?
Madu merupakan cairan kental yang berasal dari nectar bunga yang disintesiskan oleh lebah madu. Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung banyak vitamin dan kalori. Madu juga dapat dijadikan sebagai antibiotik dan berbagai obat dalam kesehatan (Abdullah dan Dewi, 2019). Madu mengandung 18 unsur mineral essensial dan 19 unsur non essensial, seperti unsur-unsur belerang, boron, koblat, fluor, yodium, molidenum dan silikon yang penting dalam pemenuhan gizi manusia. Mineral non essensial merupakan logam yang apabila kandungannya tinggi dalam tubuh dapat merusak organ tubuh makhluk hidup (Amin, 2019).
Bagaimana sih peranan enzim yang dikandung oleh madu?
Madu memiliki kandungan enzim diastase yang aktif. Aktivitas enzim
diastase dalam madu akan menurun apabila proses pengolahan yang kurang baik setelah
pasca panen. Enzim diasrase merupakan enzim yang dapat mengubah karbohidrat kompleks
menjadi karbohidrat sederhana. Enzim diastase ditambahkan oleh lebah saat
pematangan madu. Enzim ini hanya terdapat pada madu asli yang belum mengalami
pengolahan, sehingga kandungan enzim ini dapat digunakan untuk pengujian
kemurnian madu. Enzim merupakan protein yang akan aktif dalam kondisi tertentu.
Enzim diastase dalam madu ini akan cepat rusak apabila kondisi terlalu asam,
terlalu basam terkena panas dan logam berat (Tulandi, 2019).
Yuk kita Simak cara penyimpanan madu yang baik dan benar!
Madu sebaiknya tidak disimpan di wadah logam karena dapat bereaksi dengan logam (korosif) dan dapat mengubah rasanya.hal tersebut juga dapat berpengaruh pada cemaran logam dalam madu. Madu dapat bereaksi dengan logam, terutama logam besi seperti mineral Arsenik (As), timbal (Pb) dan Kadmium (Cd).
Reaksi tersebut dapat menghasilkan senyawa yang dapat mengubah rasa madu menjadi lebih pahit atau metalik apabila madu disimpan dalam wadah logam dengan waktu yang sangat lama. Mineral logam yang tinggi di dalam madu dapat mempengaruhi kualitas madu dan dapat membahayakan bagi kesehatan karena bersifat toksik (Sari, 20223). Selain itu, wadah logam dapat memicu oksidasi madu, sehingga dapat merusak antioksidan dan nutrisi yang terkandung dalam madu. Perubahan akibat oksidasi yaitu terlihat dari warna madu yang menjadi lebih gelap dan kehilangan khasiat kesehatannya. Di dalam wadah logam, logam dapat melepaskan ion logam ke dalam madu, sehingga madu yang akan dikonsumsi telah terkontaminasi. Madu yang telah terkontaminasi tidak layak untuk dikonsumsi (Sanusi, 2024).
Bagaimana sih cara penyimpanan madu yang paling efektif?
Penyimpanan madu yang paling tepat yaitu dalam wadah yang terbuat dari kaca, seperti gelas dan botol. Namun, penyimpanan madu dalam wadah yang dilapisi stainless masib memungkinkan (Suranto, 2004). Cara menyimpan madu yang benar yaitu disimpan dalam wadah yang kedap udara, berada di tempat gelap, suhu sejuk, hindari menyimpan madu di dalam lemari es, tidak diperbolehkan untuk dipanaskan, menggunakan sendok yang bersih apabila sendok besi maka harus yang dilapisi stainless, hindari menyimpan di wadah logam karena sifat madu korosif, serta simpan dalam skala kecil (Sanusi, 2024).
Wah ternyata kajian ilmiah kali ini udah lumayan panjang yaa. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca setia kajian ilmiah UKMPR dan semangat menjalani hari-hari dengan semangat positif and have a nice day teman teman!
Daftar Pustaka:
Abdullah, T., & Dewi,
R. 2019. Kadar cemaran logam timbal (pb) dalam madu yang beredar di Kota Makassar. Media Farmasi, 15(1): 97-100.
Su Adji Suranto, S. 2004.
Khasiat & manfaat madu herbal. AgroMedia.
Amin, I. I. (2019). Kualitas madu dari Mallawa: analisis mikro
mineral dan trace element dengan menggunakan inductively coupled plasma. Jurnal
Science dan Teknologi, 1-6.
Sanusi, E. 2024. Rahasia
cara menyimpan madu yang benar: temukan pengetahuan menakjubkan. URL: https://madu.or.id/cara-menyimpan-madu-yang
benar/.
Sari, D. N. 2023.
Karakteristik madu hutan lebah apis dorsata daerah Sulawesi Tenggara ditinjau
dari sifat fisika-kimia. Cokroaminoto
Journal of Chemical Science, 5(2):
42-46.
Tulandi, S. M. 2019. The
effect of storage temperature on the quality of honey. Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 10(1): 59-71.
Komentar
Posting Komentar