(Megaphone)(Megaphone) ANNOUNCEMEN
.
(confetti cup)Open Recruitment (confetti cup)
Tim Riset Besar UKMPR 2017

Setelah selesai dengan penelitian tahun lalu kali ini departemen riset ukmpr kembali mengadakan event riset besar tengan topik yang berbeda. Event ini merupakan ajang untuk kita mengenal lebih dekat tentang penelitian sekaligus mempraktekannya dengan baik dan benar.

Untuk kalian yang semangatnya luar biasa, segera daftarkan diri dan kirimkan usulan penelitan kalian. Usulan penelitian berupa sebuah essay yang diusulkan tiap tim.

Departemen Riset 2017 tahun ini mengusung sebuah tema "PERAN MAHASISWA MELALUI PENELITIAN DALAM MEWUJUDKAN SDG's 2030"

Sub-tema :
- Agrokompleks
- Kesehatan
- Lingkungan
- Pangan
- Energi
- Ekonomi
- Sosial Budaya

(notepad)Timeline essay Riset Besar 2017 :
31 Maret-7 April : Pengumpulan essay
16 April : Pengumuman 3 essay terbaik
22 April : Presentasi 3 essay terbaik
25 April : Pengumuman essay terpilih
(pengumuman essay dapat dilihat melalui Fanpage Facebook UKMPR)

(note) Ketentuan Kompetisi :
1. Anggota aktif UKMPR
2. Essay terdiri dari 3 orang dengan minimal terdapat 1 orang pengurus didalamnya.

(clipboard)Mekanisme Pendaftaran :
1. Daftar_Riset besar_Nama ketua tim__No.Telp
kirim ke 082138495572
2. Essay dibuat sesuai panduan yang dapat di akses di link :https://drive.google.com/open…
3. Essay dikirim ke Email : timrisetukmpr@gmail.com
konfirmasi email dan cp : Syifa (Hp: 082138945572/Id Line : cip.syif)

contoh essay riset besar :
https://drive.google.com/open…
(1 star) Reward :
Sertifikat untuk 3 tim essay terbaik

Jadilah bagian dari Tim Riset Besar UKMPR 2017, tunjukan kreatifitas dan inovasi terbaik timmu untuk Riset Lebih Maju.

Info lebih lanjut :
☎ Narahubung :
- Desta Eko : 087787222878
- Syifa : 082138495572
📧 Email : timrisetukmpr@gmail.com
📱 Fanpage Facebook : www.facebook.com/unsoed.ukmpr/
🚩Office : Sekretariat Bersama UKMPR Komplek PKM Universitas Jenderal Soedirman. Jln. Dr. Soeparno Karangwangkal Purwokerto Utara 53123, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.