Foto

BERWIRAUSAHA DI BIDANG PERIKANAN  SANGAT MENJANJIKAN, WHY NOT ???

Oleh: Novita Krisnawati
Manajemen Sumberdaya Perairan 2015

Sektor perikanan dan maritim menjadi salah satu arah pembangunan Indonesia. Untuk itu, sektor wirausaha yang berbasis perikanan memiliki nilai yang potensial dan harus terus ditingkatkan. Mengingat tingkat konsumsi ikan di masyarakat sangat tinggi. Melihat dari sektor kelautan dan perikanan Indonesia ini Indonesia memiliki beberapa komoditas unggulan diantaranya udang, rumput laut, ikan bandeng, patin, lele, nila, gurame, mas, kerapu, kakap putih, dan ikan-ikan lokal lain. Sedangkan wirausaha berbasis perikanan di indonesia masih sangat sedikit. Berdasarkan data dari KKP, jumlah wirausaha di Indonesia yang saat ini baru mencapai 0,18% dari jumlah penduduk. Wirausaha berbasis perikanan tidak hanya bergerak di bidang pengolahan tetapi bisa di bidang usaha perikanan budidaya atau akuakultur dan usaha perikanan tangkap.  Di bawah ini merupakan uraian secara lebih jelasnya mengenai bentuk-bentuk dari jenis bidang usaha perikanan yang memberikan peluang besar bagi wirausaha :

• Usaha perikanan budidaya (akuakultur)
Bidang usaha perikanan budidaya atau yang disebut sebagai akuakultur merupakan sebuah kegiatan usaha dengan tujuan memproduksi ikan di dalam sebuah wadah atau tempat pemeliharaan. Bidang usaha budidaya cukup terjangkau karena hanya membutuhkan media budidaya untuk mengembangkan bibit ikan. Akan tetapi, juga membutuhkan keahlian dan pengetahuan untuk dapat melakukan pembudidayaan ikan dengan tepat.  Contoh dari bidang usaha ini meliputi budidaya ikan lele, budidaya ikan nila, budidaya ikan sidat, budidaya ikan patin, budidaya ikan hias, serta masih banyak lagi. Daerah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang banyak mengembangkan budidaya ikan sidat. Masyarakat di daerah tersebut banyak yang tertarik mengembangkan budidaya ikan sidat karena harga jualnya tinggi dan memiliki pangsa ekspor yang masih terbuka lebar. Harga ekspor ikan sidat bisa mencapai Rp400.000—Rp500.000 per kg, seperti mengutip Antaranews.
• Usaha perikanan tangkap
Bisnis atau bidang usaha perikanan tangkap merupakan sebuah kegiatan usaha yang dilakukan dengan cara penangkapan ikan secara langsung menggunakan peralatan penangkapan ikan baik di perairan darat maupun perairan laut.
Hal ini dapat dilihat dari bidang usaha yang dijalankan oleh nelayan atau warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai ataupun dekat dengan perairan darat. Contohnya penangkapan ikan sarden, ikan tuna, ikan kakap merah dan lain sebagainya yang menggunakan peralatan penangkapan ikan serta perahu sebagai media transportasi.
• Usaha perikanan pengolahan
Untuk usaha perikanan pengolahan ini sendiri merupakan sebuah kegiatan usaha perikanan dengan cara pengolahan hasil perikanan. Bertujuan untuk menjual produk perikanan ke pasar seperti pembuatan nugget berbahan dasar ikan, pengolahan kerupuk ikan, pembuatan bakso ikan, bandeng presto dan masih banyak lainnya.
Usaha perikanan ada yang berskala besar dan skala menengah. Usaha perikanan skala besar di Indonesia telah memiliki pasar yang baik. Sebaliknya, skala menengah masih belum mendapat pasar yang baik. Hal inilah harusnya perlu mendapat dukungan atau dorongan pemerintah dan stakeholder lainnya. Marilah kita sebagai generasi muda terutama mahasiswa perikanan untuk dapat belajar memulai berwirausaha. Sebagai pewirausaha baru para mahasiwa diharapkan menjadi seseorang yang percaya diri, mampu memanfaatkan sumber daya menjadi peluang, dan dengan kreativitasnya mampu mengubah sesuatu menjadi lebih bermanfaat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungannya.

Mari Menjadi Wirausahawan untuk Indonesia Mandiri !!!

Komentar