[Kajian Penalaran]


[MANFAAT PUASA BAGI METOBOLISME TUBUH]
Oleh: Rizki Nur Viana
Biologi, 2016
 

Bagi anda yang memiliki masalah kelebihan berat badan, tak perlu risau
mengkonsumsi obat-obat kimia ataupun melakukan diet yang tentunya menyiksa diri.
Berpuasa dapat membantu kita menjaga berat badan. Berpuasa secara tidak langsung
membuat kita mengurangi porsi asupan baik lemak, karbohidrat, protein yang masuk dalam
diri kita, sehingga puasa dapat dijadikan salah satu solusi tatkala risau akan kelebihan berat
badan. Puasa adalah salah satu ibadah wajib bagi umat islam dimana menahan lapar, haus
dahaga serta nafsu dari terbitnya sang fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa dapat
mengistirahatkan organ-organ tubuh dari pekerjaannya, sehingga kembali baik seperti
semula. Pola hidup kebanyakan masyarakat saat ini dipenuhi dengan kesibukan-kesibukan,
sehingga dapat mempengaruhi selera makan, kadar makanan serta waktu makan. Apabila
seseorang tidak berpuasa, perut kita terus bekerja tanpa hentinya mencerna makanan yang
kita konsumsi, yang terkadang dikonsumsi melebihi batas atau diluar waktu makan. Hal ini
dapat menyebabkan beberapa penyakit bagi tubuh. Kegemukan, penyakit kencing manis,
reumatik, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan komplikasi-komplikasi terhadap otak,
jantung, mata dan ginjal, semua penyakit tersebut dapat dijaga dengan cara puasa. Seseorang
yang melakukan puasa, berarti mengistirahatkan jantung dan menstabilkan cara kerjanya
sehingga semua endapan yang membahayakan tubuh dapat dihilangkan.
Puasa sangat berfaedah bagi hati dan empedu, karena dapat menghilangkan zat lemak
dan dapat menjaga seseorang dari penyakit yang menyerang kedua organ tubuh tersebut.
Puasa juga dapat menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit kulit seperti eksim, alergi
dan bisul. Puasa berarti mengistirahatkan alat penceraan dan meringankan cara kerjanya.
Sehingga perut besar, perut kecil dan usus dua belas jari dapat terhindar dari berbagai macam
gangguan yang akan menimpa di masa-masa mendatang.
Otto Buchinger, Sr, MD, ahli terapi puasa dari Jerman mengatakan puasa bagai
mengoperasi tanpa pisau bedah, alasannya puasa merupakan cara penyembuhan diri tanpa
obat-obatan, termasuk di situ upaya menyiram keluar ampas yang kotor, menyelaraskan
mengarahkan kembali sistem kerja tubuh dan relaksasi. Menurut riset, pada saat puasa
kesehatan fisik seseorang memang meningkat. Berpuasa akan membuat system metabolisme
tubuh seimbang, membuat tubuh merasa ringan, energi meningkat, dan fikiran makin jernih. Detoksifikasi lewat puasa akan banyak memberi keuntungan bagi kita, daya tahan, kekebalan
tubuh dan vitalitas biasanya meningkat.
Foto Ukmpr Unsoed.

Komentar