KAJIAN UKMPR: Kabar Buruk Bagi Pecinta Lele! Direktur Utama BPJS Menyatakan Lele Disuntik Antibiotik Sebabkan Gagal Ginjal, Benarkah Demikian?

[ KAJIAN UKMPR ] 

Salam Riset!!! Sukses!!! 

Halo guys, kajian UKMPR kembali hadir menyapa kalian. Kali ini ada kajian menarik bertema kesehatan dengan judul: 

Kabar Buruk Bagi Pecinta Lele! Direktur Utama BPJS Menyatakan Lele Disuntik Antibiotik Sebabkan Gagal Ginjal, Benarkah Demikian? 

Sindi Widiah Ayu Pitaloka 

Biologi Terapan (2024) 

Baru-baru ini terdapat isu yang mengatakan bahwa penyakit gagal ginjal kronik disebabkan karena Lele yang beredar di Indonesia telah disuntik antibiotik. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron Mukti menyatakan, di tahun 2024 penyakit gagal ginjal kronik yang telah dicover BPJS mencapai Rp 11 triliun dan salah satu faktor penyebabnya adalah ikan lele diinjeksi obat antibiotik (Setiawan, 2025). Namun, apakah benar gagal ginjal disebabkan karena antibiotik yang disuntikkan pada tubuh lele?

Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia telah menegaskan bahwa, penggunaan obat ikan, termasuk antibiotik, yang telah terdaftar di KKP harus mengikuti aturan ketat. Antibiotik hanya diperbolehkan diberikan melalui perendaman atau dicampur dalam pakan ikan. Pernyataan ini membantah argumen yang menyatakan bahwa pemberian antibiotik pada lele dilakukan dengan cara injeksi/disuntik. Hal ini juga menyatakan bahwa pemberian antibiotik memang diberikan pada ikan lele sebagai upaya penanganan penyakit ikan yang menjadi faktor penting dalam mewujudkan keberhasilan produksi perikanan budidaya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya. Meskipun begitu, penggunaan antibiotik masih tetap diawasi dan tidak berlebihan (Setiawan, 2025). 

Menurut laporan kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2024, kegiatan pemantauan residu dilakukan pada lima komoditas perikanan budidaya, yaitu udang, nila, bandeng, lele, dan patin, sesuai dengan ketentuan dari negara mitra. Hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji, sebanyak 4.095 sampel, memenuhi standar keamanan, dengan 100% dinyatakan aman dari residu obat ikan, pestisida, dan kontaminan. Menanggapi isu yang beredar, KKP secara rutin memantau sisa antibiotik pada komoditas ikan air tawar, termasuk lele, di berbagai pusat produksi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan provinsi lainnya. Pemerintah Indonesia telah mengatur penggunaan antimikroba, khususnya antibiotik, yang diperbolehkan dalam budidaya perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2019 tentang Obat Ikan. Ada enam jenis antibiotik yang diizinkan untuk digunakan oleh pembudidaya ikan, yaitu erythromycin, enrofloxacin, chlortetracycline, oxytetracycline, tetracycline, dan sulfadiazine(Dewi, 2023). Hasil uji residu KKP pada 2023 dan 2024 menunjukkan bahwa tidak ada sisa zat aktif berupa oksitetrasiklin dan kloramfenikol yang terdeteksi pada sampel ikan lele yang diuji (KKP, 2025). 

Penggunaan antibiotik tanpa diagnosis yang tepat dapat menyebabkan penggunaan berlebihan atau penyalahgunaan, yang pada gilirannya dapat menimbulkan resistensi antimikroba terhadap bakteri patogen pada ikan lele. Ketika resistensi antimikroba terjadi, penyembuhan ikan yang sakit menjadi semakin sulit (Dewi, 2023). Di sisi lain, faktor penyebab penyakit gagal ginjal kronik diantaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, glomerulonefritis kronis, pielonefritis, penggunaan obat anti inflamasi kronis, penyakit autoimun, ginjal polikistik, malformasi kongenital, dan penyakit ginjal akut yang berkepanjangan. Hipertensi merupakan penyebab kedua paling umum dari gagal ginjal, terjadi pada 24% kasus, diikuti nefropati diabetik pada 52% kasus, dan 6% lainnya, kelainan bawaan (1%), asam urat (1%), penyakit lupus, dan sebagainya (Firmansyah & Herlina, 2024). 

Berdasarkan literatur yang telah dijelaskan, disimpulkan bahwa mengkonsumsi lele yang dibudidayakan sesuai standar yang tepat dan sudah diawasi oleh pemerintah itu aman 

untuk kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang praktik budidaya ikan lele yang aman, serta memperkuat pemantauan residu antibiotik untuk memastikan kesehatan pangan. Selain itu, penanganan penyakit yang lebih baik, terutama yang terkait dengan diabetes dan hipertensi, sangat diperlukan untuk menurunkan angka kasus gagal ginjal kronik. Penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan untuk memahami lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ginjal dan efek jangka panjang dari penggunaan antibiotik dalam perikanan. 

"Ubur-ubur ikan lele, ga usah panik lele kita aman kok Lee" 

(POV: Baca sambil makan lele goreng) 

Daftar Pustaka 

Dewi, U. U., Triastuti, R. J., Sulmartiwi, L., & Leonard, R.( 2023). Identifikasi Bakteri Dan Studi Resistensi Antibiotik Enrofloksasin Serta Histopatologi Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Identification Of Bacteria And Study Of Enrofloxacin Antibiotic Resistance And Histopathology In Dumbo Catfish (Clarias gariepinus) In Pasuruan District, East. 

Firmansyah, A., & Herlina, S. (2024). Kepatuhan Pengobatan dan Dukungan Keluarga dengan Risiko Gagal Ginjal Kronik pada Pasien Hipertensi. Indonesian Journal of Health Development, 6(2), 69-83. 

Setiawan, Verda Nano. (2025). Bos BPJS Ngaku Bayar Tagihan Gagal Ginjal Rp11 T, Sorot Suntik Lele. CNBC Indonesia. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20250315133342-33-618887/bos-bpjs ngaku-bayar-tagihan-gagal-ginjal-rp11-t-sorot-suntik-lele pada 10 April 2025 

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2025). Laporan kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya tahun 2024. Diakses di https://ppid.kkp.go.id/media/uploads/document_information_public/LKJ_DJPB_202 4.pdf pada 10 April 2025 

======================= 

KABINET AMARACITA! 

SINERGI TANPA HENTI! 

Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa 

📱Fanpage fb : Ukmpr Unsoed

 📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot

Salam Riset!!! Sukses!!! 

#UKMPR #kabinetamaracita #unsoed #purwokerto