KAJIAN UKMPR: Optimalisasi Energi: Mengurangi Vampire Power untuk Mewujudkan Sistem Energi Berkelanjutan

Gambar ilustrasi Vampire power 

(Sumber: powercompare.co.nz.)


[KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello, Guys! Kali ini kajian UKMPR kembali hadir, nih. Kali ini, kita punya kajian menarik dari sahabat kita dengan judul:

Optimalisasi Energi: Mengurangi Vampire Power untuk Mewujudkan Sistem Energi Berkelanjutan

Nama           : Darohjatul Khasanah

Jurusan       : Biologi

Angkatan    : 2024

Yuk disimak!

Semoga bermanfaat


Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan kian menjadi fokus perhatian global. Peningkatan suhu bumi serta menurunnya kualitas ekosistem menunjukkan urgensi krisis yang tengah dihadapi. Hal ini mengancam kelangsungan hidup seluruh makhluk di planet ini. Salah satu penyebab utamanya adalah konsumsi energi yang terus meningkat, terutama dari sektor rumah tangga, yang menjadi kontributor signifikan emisi gas rumah kaca. Tanpa disadari, energi sering kali terbuang sia-sia, bahkan saat perangkat elektronik tampak tidak digunakan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah langkah konkret untuk menurunkan jejak karbon dan mengurangi pemborosan energi melalui praktik konservasi energi.

Konservasi energi, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2023, merupakan upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Salah satu bentuk konkret dari konservasi energi adalah penerapan efisiensi energi. Efisiensi energi sendiri merujuk pada perbandingan antara energi yang dihasilkan (output) dengan energi yang digunakan dalam suatu sistem. Artinya, semakin sedikit energi yang digunakan untuk menghasilkan hasil tertentu, maka semakin efisien pula sistem tersebut (Madonna, 2014). Pemanfaatan energi secara efisien berarti menggunakan energi seminimal mungkin untuk menghasilkan produk sebanyak mungkin, sehingga mendukung upaya penghematan energi.

Data menunjukkan bahwa konsumsi listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, rata-rata konsumsi listrik per kapita mencapai 1.285 kWh, meningkat dari 1.173 kWh pada 2022. Tahun berikutnya, angka tersebut menyentuh 1.411 kWh/kapita, dengan target tahun 2025 sebesar 1.439 kWh/kapita (Adi, 2024; Anditya, 2025). Peningkatan ini mencerminkan tingginya kebutuhan energi seiring pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Selain itu, penggunaan energi listrik di Indonesia diperkirakan akan didominasi oleh sektor rumah tangga hingga tahun 2050 (Sugiyono et al., 2019).  Oleh karena itu, Indonesia perlu mengelola dan memanfaatkan energi secara efektif dan efisien. Peran masyarakat, baik individu maupun kelompok, sangat penting dalam menerapkan gaya hidup hemat energi sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam dan pengurangan dampak lingkungan.

Salah satu bentuk konsumsi energi yang tidak efisien dan sering kali tidak disadari oleh masyarakat adalah vampire power, yang juga dikenal sebagai phantom power, phantom load atau standby power. Istilah ini merujuk pada konsumsi listrik oleh perangkat elektronik yang tetap menyedot energi meskipun sedang tidak digunakan secara aktif–biasanya dalam kondisi standby, seperti televisi yang dimatikan dengan remote tanpa mencabut colokan dari stopkontak, atau pun charger yang tetap terpasang dari sumber listrik walau sudah tidak digunakan. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini jika dilakukan secara kolektif oleh banyak orang dapat memberikan dampak serius terhadap total konsumsi energi rumah tangga.

Lalu, apa yang menyebabkan vampire power tetap mengonsumsi energi meskipun perangkat tidak digunakan secara aktif? Banyak perangkat elektronik di zaman modern ini dirancang dengan transformator internal, yang memiliki dua kumparan untuk menyesuaikan tegangan listrik dari sumber ke tegangan spesifik yang dibutuhkan perangkat. Meski perangkat dalam keadaan tidak aktif, salah satu kumparan tetap aktif saat perangkat dicolokkan, yang menyebabkan aliran listrik terus mengalir. Hal ini dapat dengan mudah dikenali dari lampu indikator merah yang tetap menyala atau jam digital seperti pada televisi, oven, atau microwave yang terus berfungsi. Artinya, perangkat tetap berada dalam standby mode yang mengonsumsi daya, meski tampak tidak digunakan (Repsol, 2023).

Sebuah studi oleh National Resources Defense Council (NRDC) pada 2015 mengungkapkan bahwa sekitar 23% konsumsi listrik rumah tangga di Amerika Serikat berasal dari perangkat yang berada dalam mode standby. Hal ini mengalami peningkatan 13% hanya dalam waktu enam tahun, yang pada tahun 2009 sebuah studi yang sama mencatat bahwa vampire power menyumbang sekitar 10% dari tagihan energi rumah tangga rata-rata di Amerika. Data ini menunjukkan bahwa vampire power adalah penyumbang besar energi terbuang yang jarang diperhatikan. Di Indonesia, potensi pemborosan energi serupa sangat mungkin terjadi, mengingat tren penggunaan perangkat elektronik semakin meningkat.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kita kerap luput menyadari bahwa benda-benda kecil seperti adaptor atau kepala charger turut menjadi ‘pencuri energi’ diam-diam. Meski terlihat tidak berbahaya, adaptor yang dibiarkan tertancap di stopkontak tetap menyedot daya listrik. Meskipun peralatan ini hanya menyumbang sedikit pada tagihan listrik masing-masing individu, dampaknya menjadi signifikan bila diakumulasikan dalam skala besar, seperti dalam satu kota atau negara. Lebih dari sekadar pemborosan ekonomi, vampire power ini juga menjadi penyumbang emisi karbon tambahan, mengingat bahwa sebagian besar energi berasal dari sumber daya energi fosil yang dalam pemanfaatannya (dalam bentuk pembakaran) menghasilkan gas rumah kaca.

Mengingat dampaknya yang tidak terlihat tapi nyata, penting bagi setiap individu untuk mengambil bagian dalam pengurangan konsumsi vampire power ini. Ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan untuk mengurangi vampire power. Pertama, cabut perangkat elektronik dari stopkontak setelah selesai digunakan, terutama charger ponsel, televisi, atau rice cooker. Kedua, gunakan power strip atau terminal listrik ber-saklar, yang memungkinkan kita memutus aliran listrik ke beberapa perangkat sekaligus hanya dengan satu tombol. Ketiga, pilih perangkat elektronik yang telah memiliki fitur hemat energi atau bersertifikasi Energy Star, karena biasanya dirancang untuk meminimalisasi konsumsi daya saat tidak aktif.

Setiap harinya, kita dihadapkan pada kesempatan untuk mengambil tindakan, meskipun tampaknya sederhana dan tak berdampak besar. Namun, apabila miliaran orang di seluruh dunia mulai membiasakan diri mencabut adaptor setelah digunakan, bayangkan betapa besar jumlah energi yang dapat dihemat bersama. Hal ini dapat membantu menekan emisi karbon dan menghemat energi dalam jumlah besar. Yuk, jadi zero carbon generation!

Vampire power memang tak kasat mata, tapi dampaknya terasa nyata–dan pengurangannya adalah jalan menuju energi yang bijaksana.”


Daftar pustaka:

Adi, A. C. 2024. Konsumsi Listrik Masyarakat Meningkat, Tahun 2023 Capai 1.285 kWh/Kapita. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/konsumsi-listrik-masyarakat-meningkat-tahun-2023-capai-1285-kwh-kapita (diakses pada 10 April 2025 pukul 21.06 WIB).

Anditya, C. 2025. Kinerja Sektor ESDM 2024: Lampui Target, Penuhi Kebutuhan Domestik, dan Tingkatkan Ketahanan Energi. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/kinerja-sektor-esdm-2024-lampui-target-penuhi-kebutuhan-domestik-dan-tingkatkan-ketahanan-energi-#:~:text=Untuk%20konsumsi%20listrik%20perkapita%2C%20pada,perkapita%20sebesar%201.439%20kWh/kapita.&text=Di%20sisi%20lain%2C%20Kementerian%20ESDM%20juga%20terus%20mew‘judkan%20swasembada%20energikatkan-ketahanan-energi (diakses pada 10 April 2025 pukul 21.08 WIB).

Belco. 2025. Energy Efficiency: Phantom Energy. https://belco.bm/energy-efficiency-phantom-energy/ (diakses pada 11 April 2025 pukul 02.21 WIB).

Lamb, R. How Vampire Power Works. https://electronics.howstuffworks.com/everyday-tech/vampire-power.htm (diakses pada 11 April 2025 pukul 02.16 WIB).

Leastric, 2020. Menghemat Listrik Dengan Mengurangi Phantom Power. https://54.251.12.42/2020/10/27/menghemat-listrik-dengan-mengurangi-phantom-power/ (diakses pada 10 April 2025 pukul 23.26 WIB).

Madonna, S. 2014. Efisiensi Energi Melalui Penghematan Penggunaan Air (Studi Kasus: Institusi Pendidikan Tinggi Universitas Bakrie). Jurnal Teknik Sipil. 12(4): 267–274.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2023 tentang Konservasi Energi.

Perdana, C. 2023. Waspadai ‘Vampire Power’ di Stopkontak Anda!. https://www.kompasiana.com/clint23690/65472d92ee794a25d3015742/wapadai-vampire-power-di-stopkontak-anda (diakses pada 11 April 2025 pukul 02.09 WIB).

Repsol, 2023. The silent expense in the household. https://www.repsol.com/en/energy-and-the-future/future-of-the-world/phantom-power-consumption/index.cshtml (diakses pada 10 April 2025 pukul 22.46 WIB).

Sugiyono, A., Anindhita, F., Fitriana, I., Abdul Wahid, L. O., & Adiarso. 2019. Outlook energi Indonesia 2019: Dampak peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan terhadap Perekonomian nasional.


Semoga dapat terus menginspirasi 😁

======================= 

KABINET AMARACITA!

SINERGI TANPA HENTI!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa✨🤗

📱Fanpage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetamaracita #unsoed #purwokerto



Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Trik Lolos Karya Tulis, PMW dan PKM”

[PRESS RELEASE UKMPR PEDULI]

KAJIAN UKMPR: Wave Energy Converters (WECs): Teknologi Konversi Energi Gelombang Laut (Ocean Wave) dalam Integrasi Transisi Energi Terbarukan untuk Mencapai Nett Zero Emission