KAJIAN UKMPR 9






πŸ“–[KAJIAN UKMPR]πŸ“–

Hallo guys
Apa kabar semuanyaaa???
.
Kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih, πŸ˜πŸ˜€
.
Nah buat hari Selasa ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul :


[PORTAL BERBASIS SENSOR TEKAN KENDARAAN SEBAGAI SARANA MENGURANGI PELANGGARAN LALU LINTAS DAN SUMBER PEMBANGKIT ALTERNATIF ENERGI LISTRIK DI INDONESIA]

Oleh : Wulan Nia Sari, Fisika 2015

Yuk disimak!
Semoga bermanfaat


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung perkembangan alat transportasi secara pesat, sehingga menyebabkan laju pertumbuhan kendaraan semakin meningkat. Sepeda motor banyak dipilih masyarakat sebagai moda angkutan karena selain kemudahan aksesnya, harganya lebih terjangkau. Meningkatanya kepemilikan sepeda motor tidak diimbangi dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan lalu lintas. Populasi sepeda motor yang makin besar mendorong peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas. Menurut World Health Organisation kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar urutan ketiga setelah penyakit jantung koroner dan Tubercolosis (TBC). WHO mencatat 1.2 juta orang meninggal setiap tahunnya dalam kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka serius maupun catat tetap. Kecelakaan lalu lintas jalan adalah penyebab utama kematian di kalangan anak muda, berusia 15 sampai 29 tahun, dan 73% adalah laki-laki (WHO, 2016). Hingga tahun 2017 Indonesia menjadi negara dengan tingkat kecelakaan tinggi,hal ini dikarenakan pelanggaran lalu lintas yang mengindikasi jumlah kecelakaan kian meningkat.

Banyak faktor manusia sebagai pemakai jalan, kendaraan, sarana prasarana, lemahnya penegakan hukum, mewarnai ketidak tertiban, kesemrawutan, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa dan harta menjadi pemandangan sehari-hari yang amat memprihatinkan,selain permasalah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang kian meningkat juga kebutuhan listrik di Indonesia juga meningkat. Kebutuhan listrik di Indonesia yang tidak merata menyebabkan tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan pasokan listrik. Kurangnya ketersediaan listrik juga sering menyebabkan pemadaman bergilir disuatu daerah, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di daerah tersebut. Data dari PLN seperti dapat dilihat pada tabel 1, menunjukan pada tahun 2013 rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai angka 80,4 %. Rasio elektrifikasi merupakan perbandingan antara jumlah rumah tangga yang sudah berlistrik dibagi dengan jumlah rumah tangga yang ada.

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukan kebutuhan tambahan daya listrik masyarakat Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun dari 2011 sampai dengan 2029 sebanyak 7.816 MW/tahun. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan portal di lajur henti berbasis sensor tekan kendaraan) sebagai sarana mengurangi pelanggaran lalu lintas dan sumber pembangkit energi listrik alami di indonesia yang merupakan rancangan teknologi berbasis sensor jarak dan perangkat arduino .Sensor ini yaitu Sensor Ping merupakan sensor jarak ultrasonik buatan Parallax. Sensor ini bekerja pada frekuensi 40 KHz dan hanya memiliki 3 jalur pin, yaitu 11 jalur sinyal (SIG), jalur VCC 5V dan jalur ground. Sensor Ping mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 KHz) selama 200Β΅s, kemudian mendeteksi pantulannya (Budiharto, 2008), yang telah diprogram sehingga portal akan secara otomatis terbuka saat jarak kendaraan mendekati polisi tidur pertama. Spesifikasi sensor Ping adalah sebagai berikut:
a. Kisaran pengukuran 3cm – 3m
b. Input trigger-positive TTL pulse, minimal 2Β΅s, tipikal 5Β΅s
c. Echo hold off 750Β΅s dari fall of trigger pulse
d. Waktu tunda untuk pengukuran selanjutnya 200Β΅s
e. Indikator LED untuk aktifitas sensor.
Ping))) adalah modul pengukur jarak dengan ultrasonic buatan Paralax Inc. yang didesain khusus untuk teknologi robotika. Dengan ukurannya yang cukup kecil (2,1cm x 4,5cm), sensor ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari Ping))) berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi dari 115 uS sampai 18,5 mS. Sensor jarak ini digunakan karena hanya memmbutuhkan satu jalur sinyal selain jalur 5 volt dan ground.

Pada dasanya, Ping))) terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya. Pada modul Ping))) terdapat 3 pin yang digunakan untuk jalur power supply (+5V), ground dan signal. Pin signal dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa tambahan komponen apapun. Ping))) mendeteksi objek dengan cara mengirimkan suara ultrasonik dan kemudian “mendengarkan” pantulan suara tersebut. Ping))) hanya akan mengirimkan suara ultrasonik ketika ada pulsa trigger dari mikrokontroler (Pulsa high selama 5uS). Suara ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40KHz akan dipancarkan selama 200uS. Suara ini akan merambat di udara dengan kecepatan 344.424m/detik (atau 1cm setiap 29.034uS), mengenai objek untuk kemudian terpantul kembali ke Ping))). Selama menunggu pantulan, Ping))) akan menghasilkan sebuah pulsa. Pulsa ini akan berhenti (low) ketika suara pantulan terdeteksi oleh Ping)))(Sutrisno,Wahyu Tri.2010).

Setelah itu kendaraan akan melewati lajur henti tidak rata yang berbahan seperti speed bum namun memanjang sampai 5 senimeter diblakang zebracross didalamnya terdapat rangkaian piezoelektrik. Pada piezoelektrik, adanya properti dielektrik menjadi sesuatu yang penting. Posisi muatan tidak berada di tengah kristal, membuat perubahan kutub. Arah dari tengah ke muatan positif dinamakan arah pengutuban (poling direction) dan secara umum ialah distribusi keseluruhan secara acak dari polykristal piezoelektrik. Arah pengutuban ini dapat dimodifikasi dengan panas dan kondisi tegangan. Arah pengutuban yang muncul mampu menghasilkan tegangan (Kim, 2002). yang memanjang sepanjang lajur henti,di satu sisi setelah polisi tidur pertama menuju lajur henti terdapat sensor jarak polisi tidur paku otomatis. Cara Kerjanya saat ada kendaraan akan melewati lajur henti 1 meter dari lampu merah akan terdapat tanggul polisi tidur pertama yang didalamnya terdapat sistem sensor tekan yang berfungsi untuk menurunkan portal otomatis,setelah masuk ke lajur henti yang tidak datar(aspal tanggul polisi tidur ukuran mini) sepanjang 30 centimeter sebelum zebracross ini didalam lajur hentinya terdapat lapisan piezoelektrik yang berjejeran dengan sensor tanggul 10 centimeter sebelum zebracross yang akan membuka dan menutup otomatis mengikuti lampu lalu lintas. Saat kondisi lampu hijau maka polisi tidur otomatis akan menutup sehingga akan rata dengan jalan, namun saat kondisi lampu merah maka polisi tidur otomatis akan membuka dan membentuk gundukan seperti polisi tidur dan didepan polisi tidur dengan jarak 5 cm akan terdapat cekungan.   Analisis Energi yang Dihasilkan pada material Piezoelektrik yaitu  semakin banyak frekuensi berat benda yang mengenai material piezoelektrik akan menghasilkan tegangan listrik yang semakin besar. Penambahan luas muka piezoelektrik akan menghasilkan arus DC yang lebih besar.
Tegangan listrik yang dihasilkan teknologi ini skala aplikasi masih bisa meningkat, karena seperti yang kita tahu kendaraan bermotor memiliki massa yang berkisar ratusan hingga ribuan kilogram. Data yang diterbitkan bps.go.id (2015) menyebutkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai angka 114.209.266. Hal ini merupakan suatu potensi yang sangat besar mengingat teknologi ini merupakan teknologi yang mampu mengkonversi tekanan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor saat melewatinya menjadi energi listrik melalui mekanisme deformasi. Sehingga diperlukan sebuah tindakan untuk merealisasikan teknologi ini, dalam penerapannya dapat diterpakan disemua daerah di Indonesia,terutama di perempatan jalan. Rancang bangun ini bisa di buat dalam skala besar di setiap daerah kota yang rawan kecelakaan.

Sumber:
Kim, Sunghwan. 2002. Low Power Energy Harvesting with Peizoelectric Generator. University of Pittsburgh.
WHO. 2016. Road Traffic Injuries. http://www.who.int. Diakses tanggal 6 Juni 2016.
Sutrisno,Wahyu Tri.2010. SENSOR PING PARALLAX SEBAGAI PENGUKUR JARAK PADA ROBOT CERDAS PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535.Surakarta:UNS
~

Kabinet INTEGRASI
Never Give Up !

===
Jangan lupa pantengin terus medsos UKMPR ya!
πŸ“±  Fanspage Fb : Ukmpr Unsoed
πŸ“±  Instagram : @ukmpr.unsoed
πŸ“±  Line@ : @pvg0902f
πŸ…±  Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

Salam Riset!!!
Sukses!!!

#kabinetintegrasi #ukmpr #unsoed #purwokerto
[MEDIA UKMPR 2018]

Komentar