Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020
Gambar
  Take Social Distancing to Save Anything Departemen Penalaran   Coronavirus desease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona SARS-CoV-2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan beberapa gejala awal orang yang terinfeksi virus corona COVID-19, yaitu demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien juga mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang terinfeksi COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Akibat dari meluasmya COVID-19, pemerintah Indonesia pada tanggal 16 Maret 2020 menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing serta work form home agar penyebaran virus dapat ditekan. Kebijakan ini diambil karena semakin banyaknya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 setiap hari. Hal ini didukung oleh beberapa pihak seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meliburkan sekolah selama 2 minggu dan kebijakan beberapa u...
Gambar
  Alice in Wonderland Syndrome : Ve rsi Nyata dari Novel Lewis Caroll Khori Nurtriana Biologi (2018)   Siapa yang tidak tahu kisah tentang Alice in Wonderland? Mungkin beberapa dari kamu pernah menonton film atau bahkan membaca novelnya. Kisah yang ditulis oleh Lewis Carroll ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Alice yang jatuh ke dalam lubang kelinci hingga terdampar di dunia lain. Dalam suatu kesempatan, Alice merasa tubuhnya menyusut hingga menjadi sangat kecil, di kesempatan lain ia juga merasa tubuhnya membesar seperti raksasa. Cerita ini hanyalah fiksi, namun bagi beberapa orang bisa terlihat nyata seperti apa yang dialami oleh Alice. Hal ini disebut dengan Sindrom Alice in Wonderland atau Alice in Wonderland Syndrome (AIWS). Sindrom Alice in Wonderland adalah salah satu kondisi neurologis yang cukup langka. Bahkan terdapat dugaan bahwa kasus ini hanya terjadi beberapa kali seumur hidup pada orang yang mengalaminya. Sindrom ini pertama kali diperken...
Gambar
  Menjadi Konsumen Cerdas Dalam Memilih Makanan Kemasan Resfanesya Kurnia Putri Teknologi Pangan (2018)   Daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya. Kemasan merupakan “pemicu” karena ia langsung berhadapan dengan konsumen. Oleh karena itu, kemasan harus dapat mempengaruhi konsumen untuk memberikan respon positif, dalam membeli produk. Kemasan seringkali disebut sebagai “the silent sales-man/girl” karena mewakili ketidakhadiran pelayan dalam menunjukkan kualitas produk. Untuk itu, kemasan harus mampu menyampaikan pesan lewat komunikasi informatif, seperti halnya komunikasi antara penjual dengan pembeli. Bahkan, para pakar pemasaran menyebut desain kemasan sebagai pesona produk (the product charm), sebab kemasan memang berada di tingkat akhir suatu proses alur produksi yang tidak saja untuk memikat mata (eye-cathing) tetapi juga untuk memikat pemakaian (usage attractiveness). Dalam era modern dan serba mudah seperti sekarang ini, kehidupan kita t...