Kajian UKMPR : Pandemi Mengundang Turbulensi


 [KAJIAN UKMPR]


Salam Riset!!! Sukses!!!


Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. 


Nah buat hari ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul:


Pandemi Mengundang Turbulensi

Ma'rifaturohanah

Manajemen (2020)


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat


Baru baru ini banyak industri yang mengalami penurunan profit akibat pandemi Covid-19. Salah satunya seperti industri aviasi yang sedang dilanda turbulensi. Turbulensi sendiri merupakan sebuah istilah dalam industri penerbangan untuk menggambarkan suatu kondisi yang kurang baik. Jika dikaji lebih dalam hampir semua industri aviasi mengalami turbulensi dimasa pandemi saat ini. 

Ada banyak faktor penyebab industri aviasi ini dilanda turbulensi, diantaranya yaitu karena tingginya harga tiket dan banyaknya infrastruktur transportasi lain yang sudah dibangun seperti tol trans-jawa dan tol trans-sumatra. Jika dilihat dari faktor diatas maka tidak heran jika industri aviasi ini mengalami turbulensi. Seperti yang sudah kita lihat sendiri di masa pandemi ini masyarakat lebih memilih untuk memanfaatkan infrastruktur yang lebih terjangkau harganya dikarenakan pendapatan masyarakat yang kian menurun akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, industry aviasi harus bisa mengerahkan banyak usaha untuk meminimalisir dampak dari adanya Covid-19. 


Berikut beberapa usaha yang dikerahkan oleh industri aviasi untuk meminimalisir dampak Covid-19 ;

1. Melakukan peningkatan kerja sama antar pemangku kepentingan.


2. Mengoptimalkan digitalisasi untuk meningkatkan passenger experience (Pengalaman Penumpang), dan


3. Mengembangkan bisnis non-aeronautika guna mengkompensasi penurunan bisnis aeronautika yang tertekan pandemi. 

Bisnis non aeronautika merupakan bisnis pendapatan yang didapatkan dari pengusahaan jasa yang menunjang penerbangan. Seperti :

Penyewaan gudang, lahan, ruangan, serta fasilitas lainnya ;

Kegiatan Konsesioner ;

Parkir kendaraan ;

Pas bandara (pengeluaran oleh Adbandara namun Pembayaran kepada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno-Hatta) ;

Penyediaan lahan bangunan, lapangan, dan industri, serta bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara ;

Periklanan ;

Pergudangan dan kargo ;

Ground Handling ;


Sedangkan bisnis aeronautika merupakan bisnis pendapatan yang didapat dari jasa pelayanan langsung terhadap kegiatan penerbangan. 

Seperti : 

Jasa Pelayanan Penerbangan (JP2) ; 

Jasa Pelayanan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (JP4U);

Jasa Pelayanan Penumpang Udara (JP2U) ;

Pemakaian Aviobridge & Counter.


Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak lagi usaha untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini. Usaha lain yang dapat dilakukan oleh industri aviasi ialah mengoptimalkan pengelolaan cashflow dengan baik agar dapat mengoptimalkan arus kas perusahaan. Pengelolaan cashflow perusahaan yang kurang baik akan berdampak pada laju perkembangan bisnis. Dengan demikian, para manajer industri aviasi harus bisa mengelola cashflow dengan baik agar tidak terjadi masalah yang besar bagi kelangsungan bisnis industri tersebut. 


Daftar pustaka 


https://www.harmony.co.id/blog/mengelola-cash-flow-harus-dilakukan-dengan-benar-berikut-tipsnya

https://www.cnbcindonesia.com/market/20210527132414-19-248731/industri-aviasi--masih--diguncang-turbulensi

https://apustpicurug.wordpress.com/tag/pendapatan-bandara/


Kabinet KOLABORASI !

Satukan visi, mari bersinergi!! •


Jangan lupa pantengin terus medsos UKMPR yaa 🤗

📱Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

🅱 Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id


Salam riset !!! Sukses !!! #kabinetkolaborasi  #UKMPR #unsoed #purwokerto

Komentar