Kajian UKMPR : Kaum Caper

[KAJIAN UKMPR]


Salam Riset!!! Sukses!!!


Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul :


"Kaum Caper"


Jalalludin

Peternakan (2020)


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat


   Apa kabar teman-teman semua? Kajian rutin UKMPR hadir lagi nih untuk menambah pengetahuan kita semua tentang berbagai hal menarik yang ada di dunia ini.


So, what theme that we will discuss today?


   Asal-usul istilah “caper”

Munculnya istilah “caper” berawal dari orang-orang yang memberikan penghakiman kepada si pelaku. Padahal, pelaku biasanya tidak merasa “caper” karena apa yang dilakukannya dirasa benar. Alhasil, cerminan “caper” dikonotasikan menjadi sesuatu yang dinilai negatif sehingga orang-orang akan membantah dirinya sedang “caper” meskipun mereka melakukannya.


Apa itu “caper” (Cari Perhatian)?


   Perilaku yang dilakukan agar mendapatkan perhatian, kekaguman, dan pujian dari orang lain. Contoh-contoh perilaku cari perhatian atau yang dikenal caper seperti: memancing pujian dengan menunjukkan kelebihannya, senantiasa mencari validasi dari orang lain, melakukan tindakan kontroversial untuk mendapatkan simpati, membesar-besarkan masalah agar mendapatkan bela sungkawa, berlaga polos tidak tahu apa-apa dan lain-lain.


Penyebab “caper”

Merasa iri dan cemburu

Kecemburuan ini bisa muncul karena merasa terancam oleh orang lain yang lebih mendapatkan perhatian.

Memiliki self-esteem yang rendah

Harga diri atau self-esteem adalah istilah yang mencakup bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri. Apabila seseorang individu merasa dirinya ‘tak terlihat’, mungkin akan mencari perhatian sebagai cara untuk untuk mengembalikan percaya dirinya.Maka tak heran, orang yang cari perhatian akan mencari validasi agar melihat dirinya sendiri lebih baik dan berharga dibanding orang lain.

Kesepian

Dengan satu atau lain cara, ini adalah seruan dari hati kita yang merasa kesepian dan tidak lengkap. Ketika kita merasa terasingkan, kita akan berupaya mencari perhatian orang lain, bahkan dengan cara-cara yang memalukan.

Mengidap gangguan kepribadian histrionik

Gangguan kepribadian histrionik (histrionic personality disorder) adalah gangguan kepribadian yang ditandai perasaan tidak nyaman pada seseorang jika ia tidak menjadi pusat perhatian. Individu dengan gangguan ini memiliki hasrat untuk terus diperhatikan dan sering bertindak dramatis untuk mencari dan mendapatkan perhatian dari orang lain.

Mengidap gangguan kepribadian narsistik

Perilaku caper atau cari perhatian juga dapat menjadi gejala dari gangguan kepribadian narsistik. Individu dengan gangguan ini berusaha mendapatkan rasa kagum dari orang lain namun memiliki rasa empati yang kecil.

Mengidap gangguan kepribadian ambang

Gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) adalah gangguan yang ditandai dengan pola emosi yang tidak stabil, perilaku impulsif, citra diri yang terganggu, dan hubungan yang tak stabil.


Btw, apakah “caper” itu buruk?


   Bersikap "caper" memang lumrah terjadi. Bahkan bagi beberapa orang, ini adalah cara untuk bertahan hidup. Tapi, ini bisa menjadi masalah, secara praktis menyerahkan kekuatan kita sendiri dan memilih untuk disandera oleh tindakan dan pendapat orang lain. Pada akhirnya, hal tersebut menimbulkan kekecewaan dan rasa sakit emosional.

Ingat bersikap "caper" dapat menutupi kedok orang lain dalam memedulikan kita. Kita menjadi sulit untuk membedakan mana orang-orang yang benar-benar peduli dan mana orang-orang yang hanya bertopeng. Kita dapat hidup damai dengan orang lain dan menjadi otentik serta jujur. Kita lebih mungkin dihargai karena menjadi diri kita yang unik ketimbang mencoba hal-hal yang akan menarik perhatian mereka.


Referensi

Arif, P. 2020. Orang Caper Bikin Tak Nyaman, Gangguan Mental Bisa Jadi Pemicunya. SehatQ.

Nursalbi, Y. 2018. Kecenderungan Gangguan Kepribadian Narsistik Pada Remaja Pengguna Instagram (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Utami, H. 2018. Hipnoterapi Pada Gangguan Kepribadian Histrionik Karena Faktor Keluarga Ditinjaudari Ilmu Kedokteran dan Agama Islam (Doctoral Dissertation, Universitas Yarsi).

Wisnubrata. 2020. Orang yang Suka Cari Perhatian Bisa Jadi karena Gangguan Mental. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/16/150054520/orang-yang-suka-cari-perhatian-bisa-jadi-karena-gangguan-mental?page=all. Kompas.com 


==================

Kabinet KOLABORASI

==================

Jangan lupa pantengin terus medsos Ukmpr ya!

Fanspage Fb : Ukmpr Unsoed

Instagram : @ukmpr.unsoed

Line@ : @pvg0902f

 Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

Telegram channel : @UKMPR_UNSOED

Telegram bot : @UKMPRUNSOED_bot

 

Komentar