KAJIAN UKMPR: Resistensi Antibiotik, Berbahayakah Buat Tubuh Manusia?


 [KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul:

Resistensi Antibiotik, Berbahayakah Buat Tubuh Manusia?

Ghina Jamalina Shofa 

Farmasi (2020)


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat


Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan dari bakteri atau fungi yang memiliki khasiat menghambat atau mematikan kuman, serta toksisitasnya pada manusia relatif kecil. Berdasarkan sifat toksisitas selektifnya, antibiotik dibagi menjadi dua yaitu bakteriostatik dan bakterisid. Bakteriostatik merupakan antibiotik yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba, sedangkan bakterisid merupakan antibiotik yang bersifat membunuh mikroba.

Antibiotik digolongkan menjadi dua kelompok yaitu antibiotik yang memiliki spektrum sempit dan antibiotik yang memiliki spektrum luas. Antibiotik yang memiliki spektrum sempit hanya efektif untuk jenis bakteri gram negatif atau gram positif. Antibiotik yang berspektrum luas memiliki efektifitas terhadap berbagai jenis mikroba. Antibiotik memiliki berbagai mekanisme kerja yaitu:

1. Menghambat metabolisme sel mikroba.

2. Menghambat sintesis dinding sel mikroba.

3. Mengganggu keutuhan membran sel mikroba.

4. Menghambat sintesis protein sel mikroba.

5. Menghambat sintesis asam nukleat sel mikroba.


Saat ini, permasalahan resistensi bakteri terhadap antibiotik sudah menjadi masalah global yang sangat serius. Berdasarkan data, setiap tahunnya telah terjadi kasus baru TB-MDR (Tuberculosis-Multi Drug Resistance) sebanyak 440 ribu. Kasus tersebut juga menyebabkan kematian sebanyak 150 ribu di seluruh dunia. Di Eropa, sebanyak 25 ribu orang diperkirakan meninggal akibat infeksi yang penyebabnya adalah bakteri yang multiresisten. Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia yang berkolaborasi dengan Belanda di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUP Dr. Kariadi Semarang yang dilakukan pada tahun 2001-2005, terdapat bakteri yang menunjukkan multi-resisten seperti bakteri penghasil ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamases) dan MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus aureus). 

Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor yaitu seringnya menggunakan antibiotiknya, penggunaan antibiotik yang irasional di rumah sakit, penggunaan antibiotik baru yang berlebihan, penggunaan antibiotik untuk ternak sebagai perangsang pertumbuhan, dan penggunaan antibiotik untuk jangka waktu yang lama memberi kesempatan bertumbuhnya kuman yang resisten.


Resistensi bakteri terhadap antibiotik cukup berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan infeksi berbahaya yang sulit diobati. Efek resistensi ini sangat mengkhawatirkan dunia. Oleh karena itu, WHO menyusun rencana aksi global untuk mengatasi resistensi antibiotik. WHO mengusulkan beberapa rencana yang meliputi data pengamatan resistensi pada manusia dan hewan, penyusunan peraturan, menentukan model bisnis baru untuk pengembangan obat baru, dan kajian dampak dari resistensi antibiotik.


Di Indonesia terdapat peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011. yang memberikan acuan bagi tenaga kesehatan dalam menggunakan antibiotik. Pedoman tersebut menjelaskan mengenai prinsip pencegahan mikroba resisten melalui dua cara yaitu mencegah munculnya mikroba resisten akibat selection pressure dengan cara penggunaan antibiotik secara bijak dan cara yang kedua mencegah penyebaran mikroba resisten dengan cara meningkatkan ketaatan terhadap prinsip-prinsip kewaspadaan standar.


Daftar Pustaka :

Desrini, S. 2015. Resistensi Antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan?. JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 6(4).

Sujati, Woro. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi : Farmakologi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.



======================= 

KABINET SIGMA!

SINERGY, INTERGRITY, MORALITY!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa✨🤗

📱Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetsigma #unsoed #purwokerto

Komentar