KAJIAN UKMPR: Skoliosis, Abnormalitas Lengkungan Lateral Tulang Belakang Yang Sering Tidak Disadari

 

[KAJIAN UKMPR]


Salam Riset!!! Sukses!!!


Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul :


Skoliosis, Abnormalitas Lengkungan Lateral Tulang Belakang Yang Sering Tidak Disadari

Oryza Tiva Kusumamiarsih

Biologi (2021)


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat


Menurut Fitya et al (2019), scoliosis adalah abnormalitas pada tulang belakang yang bengkok ke arah kanan atau kiri hingga mengalami derajat kemiringan sebesar lebih dari 10 derajat. Sedangkan menurut Scoliosis Research Society (dalam Wahyuddin et al, 2021) mejelaskan bahwa scoliosis adalah deformalitas kelengkungan lateral columna vertebralis pada radiograf yang diambil dalam posisi berdiri dengan kemiringan lateral tulang belakang mencapai lebih dari 10 derajat. Skoliosis sendiri dapat menyebabkan perubahan yang secara signifikan berpengaruh pada tulang belakang karena adanya perubahan bentuk tulang belakang secara tiga dimensi (Isna et al, 2019). Jika seseorang mengalami scoliosis dan tidak segera ditangani, akan ada kemungkinan scoliosis itu bertambah parah. Hal ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat menjadikan seorang skolioser menderita komordibitas penyakit seperti gangguan pada jantung, paru-paru, hingga tungkai yang mengalami kelemahan. 

Di Indonesia, penyebab dari scoliosis belum diketahui secara pasti. Namun scoliosis dapat disebabkan karena pengaruh congenital (bawaan lahir), timbul karena traumatis, degenerative hingga idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya. Mayoritas para penderita scoliosis atau skolioser masuk ke dalam klasifikasi scoliosis idiopatik (Wahyuddin, 2021). Menurut Nabila (2020), scoliosis idiopatik dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu scoliosis infantile (0-3 tahun), scoliosis juvenile (4-10 tahun), scoliosis remaja (10-18 tahun), dan scoliosis dewasa (>18 tahun). Pada kasus scoliosis idiopatik, rata-rata para penderitanya  adalah remaja sebanyak 90% dari total penderita.

Skoliosis dapat kita ketahui dengan melakukan pemeriksaan dini melalui pengamatan fisik. Salah satu pengamatan fisik yang dapat dilakukan adalah dengan cara melihat dan memperhatikan level ketinggian sisi kiri dan sisi kanan antara pundak dan pinggang saat dalam posisi berdiri tegak. Apabila terindikasi satu sisi pundak atau bahu terlihat lebih tinggi, maka pasien berkemungkinan besar menderita scoliosis. Pemeriksaan scoliosis juga dapat dilakukan menggunakan skoliometer dengan cara pasien dalam keadaan membungkuk lalu skoliometer diletakkan pada apeks kurva tanpa ditekan lalu baca angka kurva pada skoliometer. Jika hasilnya >5⁰ maka dinyatakan signifikan dan jika dilakukan pengukuran menggunakan cobb angle maka hasil pengukuran akan menunjukkan kelengkungan kurva sebesar >20⁰. Untuk lebih pastinya akan dilakukan pemeriksaan menggunakan X-Ray yang lebih dapat memastikan kelengkungan kurva dengan mengukur cobb angel dan melihat struktur tulang belakang secara keseluruhan. Namun pemeriksaan X-ray sendiri memiliki kekurangan yaitu adanya paparan radiasi (Nabilla, 2020). 

Maka dari itu, agar kita dapat terhindar dari scoliosis alangkah baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan dan pemeriksaan dini. Salah satu tindakan preventif yang dapat kita lakukan adalah dengan rajin berolah raga dan menerapkan pola hidup sehat.


Daftar Pustaka : 

Fitya, Nur F, Ir. Rita M, & Nor K.C.P. 2019. Deteksi Derajat Kebengkokan Tulang Belakang Berdasarkan Citra Medis Digital Menggunakan Metode GLCM Dan LVQ Reference Of Rear Bone Grip Detection Based On Digital Medical Image Using GLCM And LVQ Methods. 6 (2) : 1.

Isna, Asyri Syahrina, Dona H.E, & Harry T.F. 2019. Religiulitas Dengan Kepercayaan Diri Pada Penderita Skoliosis Di Masyarakat Skoliosis Indonesia. 23 (1) : 3.

Nabila, E. 2020. Efektivitas Skoliometer Sebagi Alat Deteksi Dini Skoliosis. 2 (1) : 2-3.

Wahyuddin, Wiwit, & Miranti Y.A. 2021. Hubungan Beban Tas Dengan Resiko Skoliosis Pada Remaja. 21 (1) : 2.

======================= 

KABINET SIGMA!

SINERGY, INTERGRITY, MORALITY!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa✨🤗

📱Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetsigma #unsoed #purwokerto

Komentar