KAJIAN UKMPR: Ketergantungan Perkembangan Teknologi pada Kemajuan Pendidikan

 

[KAJIAN UKMPR] 

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello guys, kali ini kajian UKMPR Kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada  kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul:  

Ketergantungan Perkembangan Teknologi pada Kemajuan Pendidikan Elda Zaelita Nurul Raizma 
Biologi (2022) 

Yuk disimak! 
Semoga bermanfaat 

Negara berkembang bisa dinilai melalui perkembangan teknologi yang pesat,  dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan setiap negara untuk dapat memajukan  banyak sektor dalam suatu negara. Salah satu sektor yang berpengaruh dalam  perkembangan teknologi ialah pendidikan. Menurut Prima (2022), meningkatkan  teknologi di era globalisasi yang serba modern ini bisa kita terapkan pada dunia  pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses  pembelajaran yang disampaikan, mulai dari handphone yang bermanfaat untuk  mencari informasi tambahan dan memudahkan akses belajar.  

Dikutip dari Sujarwo (2022), bahwa kualitas pendidikan di Indonesia saat ini  memprihatinkan. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh data UNESCO (2000) tentang  peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu  komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per 

kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin  menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 pada  1996, ke-99 pada 1997, ke- 105 pada 1998, dan ke-109 pada 1999. Bukti nyata dari  kemerosotan pendidikan di Indonesia adalah terjadinya tawuran, tingkat pelajar  maupun mahasiswa. Aksi tawuran yang biasanya dipicu masalah sepele,  dampaknya sangatlah besar. Masyarakat di seluruh dunia akan menyaksikan lewat  media cetak maupun elektronik amburadulnya pendidikan di Indonesia. Menurut  survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di  Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi itu berada di  bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000),  Indonesia memiliki daya saing yang rendah, hanya menduduki urutan ke-37 dari 57  negara yang disurvei di dunia.  

Suatu negara akan tertinggal jika kemajuan pendidikan tidak ada  perkembangan. Sumber daya manusia akan memprihatinkan dan tidak bisa  berkontribusi lebih jauh dalam kancah internasional, terutama dalam peningkatan  teknologi. Mulai dari kurangnya informasi tambahan dari luar negeri hingga  penggunaan fasilitas teknologi canggih seperti alat-alat elektronik yang dapat  mensejahterakan masyarakat suatu negara. Kualitas Pendidikan yang tidak ada  kemajuan membuat sumber daya manusia kurang berkembang sehingga menjadi  salah satu faktor kurangnya perkembangan teknologi. Peran elemen suatu negara  menjadi hal yang diwanti-wanti, termasuk mahasiswa, untuk dapat memajukan  sumber daya manusia sehingga kemajuan Pendidikan dapat meningkat yang  berdampak pada perkembangan teknologi.  

Mahasiswa menjadi agent of change dalam anggota masyarakat. Pikiran kritis  seorang mahasiswa menjadi semangat membara untuk melakukan perubahan yang  berarti bagi negara. Melihat kondisi pendidikan Indonesia yang memprihatinkan,  mahasiswa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi revolusi industri 5.0 sebagai  sarana peningkatan kualitas pendidikan. Seperti melakukan sosialisasi kepada  masyarakat untuk menggunakan system e-learning dalam proses pembelajaran,  pengabdian mengajar di pelosok negeri dan memulai aksi bakti sosial untuk  membantu pelajar-pelajar yang membutuhkan biaya dalam proses belajarnya.  Sosialisasi penggunaan sistem e-learning dalam pembelajaran kepada masyarakat  begitu banyak manfaatnya jika diterapkan nyata dalam proses belajar mengajar, di  antaranya lebih mudah mendapat informasi tambahan, dapat meningkatkan  kemampuan belajar, memudahkan akses belajar, dan materi lebih menarik sehingga  dapat meningkatkan minat belajar.  

Kemajuan pendidikan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia menjadi  cita-cita suatu negara agar dapat bersaing di tingkat internasional termasuk dalam  perkembangan teknologi. Jika suatu negara tidak mau meningkatkan  perkembangan teknologi maka masyarakat akan mendapat fasilitas yang kurang  memadai. Menjadi mahasiswa berarti siap untuk menjadi agent of change dalam  anggota masyarakat. Melakukan aksi nyata seperti berupa sosialisasi maupun 

pengabdian dapat menjadi harapan perubahan suatu negara untuk lebih maju dan  lebih baik, termasuk dalam dunia Pendidikan.  

Wah ternyata kajian ilmiah kali ini udah lumayan panjang yaa. Semoga tulisan  ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca setia kajian ilmiah UKMPR dan  semangat menjalani hari-hari dengan dengan semangat positif and have a nice  day☺. See you next time! 

Daftar Pustaka:  

Sujarwo. 2022. Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan. Fakultas Ilmu  Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.  

Prima, S. Pentingnya Teknologi untuk Pendidikan. URL:  https://stiaprima.ac.id/syscontent/quick_content/c81e728d9d4c2f636f067f 89cc14862c#:~:text=Penggunaan%20teknologi%20dalam%20pendidikan %20dapat,terlihat%20lebih%20variatif%20dan%20modern . Diakses  tanggal 23 Maret 2023.  

Suwarno. 2022. 5 Kesalahan Paling Umum Dilakukan Pendidik Dengan Teknologi  Pendidikan. URL: https://pgsd.binus.ac.id/2022/05/07/5-kesalahan-paling umum-dilakukan-pendidik-dengan-teknologi-pendidikan/ . Diakses tanggal  23 Maret 2023.