KAJIAN UKMPR: Benarkah Pet Attachment dapat menghindari stres?

 


[KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Halo guys, kajian UKMPR kembali hadir menyapa kalian. Kali ini ada kajian

menarik dengan judul:


Benarkah Pet Attachment dapat menghindari stres? 

Feony Dwi Suciati 

Biologi (2021) 


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat

Memelihara hewan merupakan suatu aktivitas yang banyak digemari hingga saat ini, ada yang dijadikan sebagai hobi atau hanya sekadar untuk mengisi waktu luang. Memelihara hewan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga kaum tua. Hewan peliharaan yang lebih digemari saat ini adalah kucing, baik yang berambut tebal maupun tidak berambut. Banyak manfaat yang didapatkan dari memelihara hewan, hingga seseorang rela mengeluarkan uang hingga berjuta-juta hanya untuk mengadopsi hewan peliharaan cantik yang diinginkan. Salah satu manfaat dari memelihara hewan adalah memberikan efek positif berupa kebahagiaan.

Menurut Erliza & Atmasari (2022), seseorang yang memelihara hewan akan merasa bahagia karena dengan adanya hewan peliharaan seseorang akan merasa dibutuhkan dan berharga. Terdapat beberapa aspek yang dapat dipenuhi apabila terjadi kelekatan antara seseorang dengan hewan peliharaannya, yaitu meliputi meaning, accomplishment, positive relationship, engagement, dan positive emotion. Seseorang yang memelihara hewan juga akan mendapatkan dukungan sosial, yang mana dapat berpengaruh terhadap peningkatan kesehatannya, serta dapat meningkatkan kualitas sosial. Selain itu, dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki hewan peliharaan, orang yang memiliki hewan peliharaan mempunyai subjectvie well-being, self-esteem, exercise dan physical fitness (Tribudiman et al., 2020).

Kelekatan antara seseorang dengan hewan peliharaan yang dimilikinya dapat dikenal sebagai pet attachment (Wahidah et al., 2020). Teori pet attachment berpedoman pada suatu teori yang dikemukakan oleh Bowlby. Menurut Bowlby, attachment merupakan ikatan emosional yang terjadi antara seseorang dengan figur kelekatannya. Dalam teori pet attachment, figur kelekatannya berupa hewan peliharaan (Christanto & Liauw, 2020). Dalam pet attachment terjadi hubungan timbal balik antara seseorang dengan hewan peliharaanya, yang mana saling ketergantungan satu sama lain (Hafizah & Hamdan, 2021).

Hubungan timbal-balik antara seseorang dengan hewan peliharaanya terjadi hubungan saling mengasihi dan melindungi, serta memberikan dukungan positif secara emosional. Hewan peliharaan juga dapat dijadikan sebagai social support, yaitu dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang saat merasa kurang baik (Christanto & Liauw, 2020). Menurut Fitriyana (2014), hubungan timbal balik yang terjadi antara seseorang dengan hewan peliharaan, yaitu bagi hewan peliharaan dapat memberikan rasa cinta, kenyamanan, dan dukungan terhadap pemiliknya, sedangkan pada seseorang atau pemilik dapat mmberikan rasa sayang dan perhatian kepada hewan peliharaannya. Oleh karena itu, hewan peliharaan dapat memberikan efek positif terhadap kondisi psikologis dan fisik bagi para pemiliknya. Menurut ilmu psikologi, hewan peliharaan dapat menurunkan tingkat kecemasan maupun stres yang diderita oleh pemiliknya (Erliza & Atmasari, 2022).

Hubungan kedekatan dengan hewan peliharaan juga dapat menimbulkan efek positif, yaitu berupa pelepasan oksitosin, yang mana menimbulkan rasa nyaman dan berperan dalam terjalinnya ikatan sosial (Wahidah et al., 2020). Selain itu, penelitian terdahulu menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pet attachment dengan tingkat psychological well-being. Pengaruh tersebut, yaitu pat attachment dapat meningkatkan psychological well-being. Psychological well-being dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang terhadap penerimaan dirinya sendiri dengan apa adanya, dapat mengontrol lingkungan luar, membentuk hubungan yang hangat dengan orang lain, dapat mewujudkan porensi diri dan memantapkan tujuan hidup (Hafizah & Hamdan, 2021). 

Wah ternyata kajian ilmiah kali ini udah lumayan panjang yaa. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca setia kajian ilmiah UKMPR dan semangat menjalani hari-hari dengan dengan semangat positif and have a nice day☺






Daftar Pustaka:

Christanto, B.J. & Liauw, F., 2020. Rumah Kebersamaan Antara Hewan Dan Manusia. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(1), pp.21-36.

Erliza, Y. & Atmasari, Y., 2022. Pengaruh Pet Attachment Terhadap Happiness pada Pemilik Hewan Peliharaan di Kecamatan Sumbawa. Jurnal Psimawa, 5(1), pp. 54-62. 

Fitriyana, R.N., 2014. Orientasi Kelekatan dan Reaksi Duka Cita Akibat Kematian Hewan Peliharaan. Cognicia, 2(2).

Hafizhah, D.N. & Hamdan, S.R., 2021. Hubungan Pet Attachment dengan Psychological Well-Being pada Pemelihara Kucing Kota Bandung. Prosiding Psikologi http://dx. doi. org, 7(1), pp.73-76.

Tribudiman, A., Rahmadi & Mahdia, F., 2020. Peran Pet Attachment Terhadap Kebahagiaan Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Banjarmasin. Jurnal Al Husna, 1(1), pp. 60-77.

Wahidah, R., Muhimmatul, H. & Setyani, A., 2020. Pengaruh Pet Attachment Terhadap Psychological Well Being Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Gresik. Psikosains, 18(1), pp. 49-57.

=======================

KABINET ANGGARAKSA!

BERSAMA KITA BISA!

Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa

Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

Instagram : @ukmpr.unsoed

Line : @pvg0902f

Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

Youtube : UKMPR UNSOED

Tik Tok: unsoed.ukmpr

Telechanel: @ukmpr.unsoed

Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetanggaraksa #unsoed #purwokerto


Komentar