KAJIAN UKMPR: BLACK HOLE: LUBANG HITAM YANG MAMPU MELENYAPKAN SEMESTA?

 


[KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dengan judul:


BLACK HOLE: LUBANG HITAM YANG MAMPU MELENYAPKAN SEMESTA?

Zia Rahmawati

FISIKA (2022)

Lubang hitam atau Black Hole adalah salah satu bagian ruang angkasa yang memiliki gravitasi sangat kuat sehingga bisa menghisap materi apapun yang ada didekatnya. Black hole terbentuk ketika suatu bintang hancur akibat tarikan gravitasinya atau juga karena dua bintang yang bertabrakan, saling melebur satu sama lain dan akhirnya melepaskan energi yang sangat besar. Massa leburan tersebut membentuk suatu titik yang memiliki gaya gravitasi yang tinggi. Istilah black hole pertama kali diajukan oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace, dikembangkan oleh Karl Schwarzchild pada tahun 1916 dengan berdasar pada teori relativitas Einstein. Lubang hitam di ruang angkasa disebut juga sebagai ujung ruang, pintu keluar satu arah dari alam semesta.

Black hole menghisap materi yang ada di dekatnya dengan jangkauan tertentu, jika materi tersebut tidak dalam radius jangkauan black hole, maka materi tersebut tidak akan terhisap. Banyak benda langit yang berinteraksi di sekitar black hole tetapi  tidak terhisap karena berada pada posisi tertentu dan black hole memberikan daya tarik menarik terhadap benda angkasa tersebut. Benda langit disekitar black hole akan berputar mengitari black hole karena energi gravitasi yang diberikan oleh black hole dengan jarak dan waktu tertentu. Jika black hole kehilangan energi gravitasi, maka benda yang mengelilinginya akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal akibat putaran berkurang.  Apabila benda tersebut hilang kendali hingga arah gerakannya bergerak mendekati black hole, maka akan berakibat fatal dalam artian akan terhisap oleh black hole tersebut. Oleh karenanya, black hole dilengkapi dengan memberikan energi gravitasi agar dapat menarik benda benda disekitarnya dan memutar benda benda tersebut dengan kecepatan tertentu. (Aqsa Brilianza, 2020).

Black hole tidak bisa diamati secara langsung, karena cahaya yang berada disekitarnya diserap ke pusat black hole itu sendiri sehingga yang terlihat hanyalah lubang berwarna hitam. Para ilmuwan megetahui keberadaan black hole dengan mengamati benda ruang angkasa yang mengitari atau mengorbit sebuah black hole, atau dengan mengamati benda ruang angkasa yang tiba-tiba hilang.

Lalu, apakah black hole mampu melenyapkan alam semesta? Sejatinya tidak, namun black hole akan menghisap benda-benda ruang angkasa disekitarnya dengan jarak tertentu. Bumi tidak akan jatuh ke dalam black hole karena tidak ada black hole yang cukup dekat dengan tata surya bumi. Apabila matahari diumpamakan sebagai black hole, bumi tetap tidak akan jatuh karena gravitasi black hole akan sama dengan gravitasi matahari dan bumi beserta planet lainnya akan tetap berada pada garis orbitnya untuk mengitari pusat tata surya. Selain itu, matahari tidak bisa berubah menjadi black hole karena matahari bukan bintang yang cukup besar untuk bisa ‘meledak’ akibat besarnya gaya gravitasi yang dimiliki dan berubah menjadi black hole.


DAFTAR PUSTAKA

Aqsa Brilianza, M. J. (2020). LUBANG HITAM Sebuah Pengantar Pouler. Malang: Pustaka Learning Center.

======================= 

KABINET ANGGARAKSA!

BERSAMA KITA BISA!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa✨🤗

📱Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!

 #UKMPR #kabinetanggaraksa #unsoed #purwokerto



Komentar