KAJIAN UKMPR: Cordyceps: Jamur Penyebab Wabah Zombie di Film The Last of Us

 


[KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang berjudul:    

Cordyceps: Jamur Penyebab Wabah Zombie di Film The Last of Us

Farah Ispramudita Septiyanti

Biologi Reguler (2021)

Yuk disimak!

Semoga bermanfaat

Serial The Last of Us menjadi serial baru tentang zombie setelah banyak film dan serial lain seperti Resident Evil, Train to Busan, All of Us Are Dead, World War Z, dan masih banyak lagi. Serial The Last of Us menarik perhatian karena wabah zombie yang diakibatkan oleh jamur Cordyceps. Jamur Cordyceps dalam serial tersebut bermutasi sehingga menginfeksi manusia dengan menyerang otak dan menyebabkan manusia berubah seperti zombie yang disebut sebagai “infected”.

Cordyceps merupakan genus dari spesies fungi yang bersifat entomopathogenic berupa endoparasit pada Arthropoda dan beberapa parasit pada fungi lainnya (Dworecka-Kaszak, 2014). Fungi entomopathogenic menggunakan kemampuan pembentukkan spora apresoria yang menembus kutikula dalam menginfeksi serangga. Setelah berhasil menembus kutikula dan masuk hingga rongga tubuh serangga, jamur berbentuk filamen akan berubah menjadi yeast-like cells dan secara cepat melakukan pertunasan dan bertahan dari respon imun yang dihasilkan oleh inang. Bahkan, beberapa jamur parasit memiliki kemampuan memanipulasi perilaku inang. Misalnya, pada semut tukang kayu yang terinfeksi oleh Ophiocordyceps unilateralis akan memiliki perilaku seperti zombie. Semut tukang kayu akan memanjat pada ketinggian tertentu sebelum mengalami kematian. Manipulasi perilaku dilakukan agar jamur yang menginfeksi lebih maksimal dalam transmisi spora untuk melakukan siklus infeksi selanjutnya (Shang et al., 2015). Penyebaran Cordyceps meliputi Eropa, Amerika Utara, Australia, hingga Asia seperti Korea, Jepang, Vietnam, China, Bhutan, Nepal, dan India (Das et al., 2021).

Kemudian, apakah Cordyceps di dunia nyata dapat menginfeksi manusia? Nyatanya, Cordyceps tidak menginfeksi manusia dalam dunia nyata. Menurut Andreas (2023), Cordyceps tidak dapat hidup pada lingkungan dengan suhu lebih dari 26℃, yang mana tidak dapat bertahan pada tubuh manusia yang memiliki suhu 36,1-37,2℃. Menurut Profesor Retno Wahyuningsih dalam BBC News Indonesia, bahwa suhu tubuh serangga berbeda dengan suhu tubuh manusia. Tambahnya, serangga tidak memiliki sistem kardiovaskular seperti manusia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila terjadi evolusi pada Cordyceps akibat perubahan iklim sehingga dapat bertahan pada suhu tubuh manusia. Meskipun begitu, evolusi tidak terjadi dalam waktu yang sebentar melainkan ratusan hingga jutaan tahun (Andreas, 2023). 

Cordyceps sebagai jamur yang merugikan bagi serangga, ternyata bermanfaat dalam pengobatan. Cordyceps telah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional cina sebagai tonik yang mengobati penyakit pernapasan, hati, atau ginjal, kanker atau tumor, dan hiperglikemia. Cordyceps sinensis bermanfaat mengurangi batuk, dahak, dan asma, serta menghindari flu, pilek, dan infeksi. Cordyceps militaris dimanfaatkan sebagai antioksidan, antitumor, antibakteri, antifungal,  dan antiinflamasi. Cordyceps guangdongensis sebagai pengobatan flu burung, gagal ginjal, dan peradangan. (Das et al., 2021).

Wah, ternyata kajian ilmiah kali ini yaitu mengenai Cordyceps sudah lumayan panjang ya. Semoga tetap tersampaikan dengan baik dan bermanfaat untuk semua pembaca, sekian terima kasih.

Daftar Pustaka :

Andreas, K., 2023. Jamur Cordyceps Penyebab Wabah Zombie di The Last of Us: Versi Dunia Nyatanya Kayak Gimana?. [online] https://ussfeed.com/jamur-cordyceps-penyebab-wabah-zombie-di-the-last-of-us-versi-dunia-nyatanya-kayak-gimana/editorial/ (diakses pada 14 April 2023).

Das, G., Shin, H.S., Leyva, G.G., Prado, A.M.L.D., Cortes, H., Singh, Y.D., Panda, M.K., Mishra, A.P., Nigam, M., Saklani, S., Chaturi, P.K., Martorell, M., Cruz, M.N., Sharma, V.,  Garg, N., Sharma, R. &  Patra, J.K., 2021. Cordyceps spp.: A Review on Its Immune-Stimulatory and Other Biological Potentials. Frontiers in Pharmacology, 11, pp.1-31.

Dworecka-Kaszak, B., 2014. Cordyceps Fungi As Natural Killers, New Hopes For Medicine And Biological Control Factors. Ann Parasitol, 60(3), pp.151-158.

Shang, Y., Feng, P. & Wang, C., 2015. Fungi That Infect Insects: Altering Host Behavior and Beyond. PLoS Pathog, 11(8), pp.1-6.


Sumber foto : https://istore.oomph.co.id/shareit/detail/82186/mengenal-cordyceps-jamur-penyebab-wabah-di-seri-the-last-of-us

======================= 

KABINET ANGGARAKSA!

BERSAMA KITA BISA!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa✨🤗

📱Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

📱Instagram : @ukmpr.unsoed

📱Line : @pvg0902f

📱Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

📱Youtube : UKMPR UNSOED

📱Tik Tok: unsoed.ukmpr

📱Telechanel: @ukmpr.unsoed

📱Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetanggaraksa #unsoed #purwokerto


Komentar