KAJIAN UKMPR: Paradigma Baru One Health: Korelasi Kesehatan Manusia, Hewan, dan Lingkungan

 


[KAJIAN UKMPR]

Salam Riset!!! Sukses!!!

Hello guys, kali ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian

menarik dari sahabat kita yang berjudul:


Paradigma Baru One Health: Korelasi Kesehatan Manusia, Hewan, dan Lingkungan

Devia Angelina Sopain

Biologi 2022


Yuk disimak!

Semoga bermanfaat

Terlepas dari konsep One Health yang masih menjadi perbincangan di dunia kesehatan, beberapa dampak dari One Health yang kini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan One Health berkolaborasi dengan berbagai macam sektor menjadi sorotan utama. Hasil kolaborasi tersebut memunculkan suatu program, kebijakan, undang-undang, dan bahan penelitian berkelanjutan yang bekerja sama untuk mencapai sebuah kemajuan dalam kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan daripada manusia, hewan, dan lingkungan itu sendiri menjadi elemen yang tidak dapat dipisahkan, karena pada dasarnya ruang lingkup dari One Health sendiri mengusung kesejahteraan dari hubungan manusia, hewan, dan lingkungan.

Konsep One Health ini termasuk strategi yang diterapkan di seluruh dunia untuk memperluas kolaborasi dan komunikasi interdisipliner di semua aspek perawatan kesehatan untuk manusia, hewan dan lingkungan. Sinergi yang dicapai akan memajukan perawatan kesehatan untuk abad ke-21 dan selanjutnya dengan mempercepat penemuan penelitian biomedis, meningkatkan khasiat serta keselamatan kesehatan masyarakat, dengan cepat memperluas basis pengetahuan ilmiah, serta memperbaiki pendidikan medis dan perawatan klinis. Bila diterapkan dengan benar, penerapan konsep One Health dapat memberikan dampak yang membantu melindungi dan menyelamatkan jutaan kehidupan di generasi sekarang dan masa depan kita.  (SEAOHUN, 2014).

Berbagai kemajuan yang ada memang memperbaiki kesehatan manusia dengan pesat dan menambah usia harapan hidup. Tetapi kehidupan modern juga membuat manusia sangat rentan terhadap tantangan kesehatan global, seperti munculnya maupun kembalinya penyakit menular, belum lagi berbagai penyakit yang tidak menular. Semua tantangan ini diperparah oleh perubahan iklim, kemiskinan, konflik, dan migrasi.

Konsep one health, adalah konsep yang melibatkan banyak sektor untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat irisan dari tiga elemen utama yang ada, yaitu lingkungan, manusia dan hewan. Ketiga elemen tersebut memiliki bagian yang saling beririsan, dan dapat menimbulkan masalah baru untuk keseimbangan lingkungan. One Health adalah pengembangan cara pendekatan terhadap suatu masalah kesehatan dalam arti luas. Adanya kejadian penyakit zoonosis yang terjadi hampir di seluruh bagian dunia (flu burung, rabies, dan anthrax) memperkuat besarnya pengembangan dan pendekatan konsep One Health.   

Pada Tahun 2007, American Medical Association menyampaikan resolusi One Health untuk mempromosikan kemitraan antara kedokteran manusia dan kedokteran hewan, selain itu terdapat Pendekatan One Health  yang direkomendasikan untuk kesiap-siagaan dalam menghadapi pandemik. Tahun 2008: FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations), OIE (Office International des Epizooties) dan WHO (World Health Organization) berkolaborasi dengan UNICEF (United Nations Children’s Fund), UNSIC (Serikat Buruh di Roma, Italia) dan Bank Dunia untuk mengembangkan kerangka kerja strategi bersama dalam merespon munculnya risiko kemunculan dan kemunculan kembali penyakit infeksius (tentunya berkaitan dengan zoonosis), dan One Health menjadi pendekatan yang direkomendasikan dan harus terealisasi secara politis.

Konsep One Health menjelaskan bahwa kesehatan manusia berhubungan dengan kesehatan hewan dan lingkungan. CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menggunakan pendekatan One Health dengan bekerja bersama dokter umum, dokter ahli lingkungan, dan dokter hewan untuk memonitor dan mengawasi ancaman kesehatan masyarakat melaksanakan hal tersebut dengan mempelajari bagaimana penyakit menyebar di antara orang, hewan, dan lingkungan.

Secara struktural aspek-aspek kesehatan pada manusia dan kesehatan pada hewan saling berkaitan membentuk benang merah, bergantung pula pada faktor-faktor di lingkungan. Merujuk pada praktik dan teori, keterikatan ketiga elemen tersebut menjadi potensi bagi pendekatan konsep One Health agar terus dikembangkan. Tujuan pendekatan One Health ini tentunya untuk mempelajari efek patologis penyebab suatu pandemik, agen-agen biologi yang saling berhubungan, kesehatan dan keselamatan dari manusia; hewan; dan lingkungan, serta manfaat dari pendekatan konsep One Health itu sendiri.

Implementasi One Health, berfokus tentang kesehatan medis dan kesehatan non medis telah diterapkan dan dilaksanakan di Indonesia. Hal tersebut menjadi suatu pijakan baru untuk masyarakat Indonesia untuk lebih memahami pentingnya kesejahteraan dalam kesehatan baik itu dari manusianya, hewannya, dan lingkungan sekitarnya. Implementasi pada konsep dan teori berkenaan dengan One Health pada tataran pendidikan di perguruan tinggi hingga berbagai lapisan masyarakat dapat dintijau dari program kerja terkait kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan bentuk kerja sama yang dikembangkan oleh beberapa instansi dari lintas sektor. Implementasi tersebut masih perlu peningkatan dan pengembangan lebih lanjut untuk mencapai pemahaman One Health, sehingga terbentuk kerja sama antara lintas sektor yang aplikatif, solutif, dan berkesinambungan.

Keterlibatan lintas sektor menjadi kunci utama pendekatan konsep One Health. Peran masing masing sektor tersebut adalah untuk dapat lebih bersinergi dan secara cermat berperan dalam sistem tata kelola sosial di masyarakat Indonesia. 

Kegiatan seminar dan Konsep One Health di Indonesia telah sedemikian maju dan terus dipersiapakan serta dikembangkan ke tahap selanjutnya. Workshop yang dilaksanakan atas hasil kerja sama lintas sektor kesehatan, serta memasukkan pendekatan konsep One Health kedalam mata kuliah di masing-masing universitas di bidang kesehatan secara bertahap telah dilaksanakan. Salah satu keberhasilan dari pendekatan One Health sebagai ilmu pengetahuan dan wawasan dunia ini tentunya menjadi titik terang di dunia kedokteran untuk mencegah terjadinya infeksius, kerusakan ekosistem, dan ketidak seimbangan lingkungan. 

Kunci keberhasilan pendekatan One Health, menurut Center for Disease Control di Amerika Serikat, adalah komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi kegiatan di antara para pemangku kepentingan. Keberhasilan di sektor pendidikan, Indonesia One Health University Network (Indohun) didirikan pada 2012 sebagai jaringan perguruan tinggi Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi multidisiplin di bidang kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Keterlibatan lintas sektor menjadi kunci utama pendekatan konsep One Health. Peran masing masing sektor tersebut adalah untuk dapat lebih bersinergi dan secara cermat berperan dalam sistem tata kelola sosial di masyarakat Indonesia. lintas sektor masih berfokus pada sektor kesehatan (dokter, dokter hewan, kesehatan masyarakat, dokter gigi, dsb). Di lapangan, peran lintas sektor tidak hanya berhenti dalam sebuah konsep, namun perlu adanya kegiatan yang dapat secara langsung dilaksanakan secara berkelanjutan dan terpadu yang secara aktif dilaporkan atau dipublikasikan (Cars O et al, 2016). Kedepan agar supaya pendekatan dengan konsep one health ini bisa dilaksanakan sampai tataran masyarakat menengah ke bawah.


Wah ternyata kajian ilmiah kali ini udah lumayan panjang yaa. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca setia kajian ilmiah UKMPR dan semangat menjalani hari-hari dengan dengan semangat positif and have a nice day.

DAFTAR PUSTAKA

American Veterinary Medical Association. 2008. One Health Initiative Task Force. One Health: A New Professional Imperative. Retrieved from: https://www.avma.org/KB/Resources/ Reports/ Documents/onehealth _final.pdf.

 Anonim. About the one health initiative. Diunduh dari : http://www.onehealthinitiative. com/about.php. Diakses pada 20 oktober 2017.

Cars O., Xiao Y., Lundborg C.S., et al. (2016) . Building bridges to operational one health – A dish collaboration to tackle antibiotic resistance. One Health 2 : 139-143. 

Donald L. Noah . 2016. Role of the Veterinarian in Public Health/One Health. Vet.Manual. [online]: http://www.msdvetmanual.com/publichealth/public-health-primer/role-of-the-veterinarian-in-public-health-onehealth. Diakses pada 20 oktober 2017.

SEAOHUN [Southeast Asia One Health Network]. 2014. Pedoman Aplikasi Hard Skill One health. Depok: Indohun National Coordinating Office. 

UGM [Universitas Gadjah Mada]. 2012. Riset One Health, UGM Gandeng Dua Universitas Amerika Serikat. [online] : https://ugm.ac.id/id/berita/ 4222riset.one.health.ugm.gandeng.dua.universitas.amerika.serikat. Diakses pada 20 oktober 2017. 


UGM [Universitas Gadjah Mada]. 2014. Tangani Penyakit Zoonosis dengan Konsep One Health. [online]: https://ugm.ac.id/id/berita/9077 tangani.penyakit.zoonosis.dengan.konsep.one.health . Diakses pada 20 oktober 2017. 

Queenaan K., Hasler B., Rushton J. A. One Health approaach to antimicrobial resistance survillance : Is there a bussines case for it ?. International Journal of Antimicrobial Agents 48. (2016) 422-427.

WHO. 2017. One health. [Online]: http://www.who.int/features/qa/one-health/en/ Diakses pada 19 oktober 2017.



=======================

KABINET ANGGARAKSA!

BERSAMA KITA BISA!


Jangan lupa staytune terus medsos UKMPR yaa

Fanspage fb : Ukmpr Unsoed

Instagram : @ukmpr.unsoed

Line : @pvg0902f

Blog : ukm-penalaranriset.blogspot.co.id

Youtube : UKMPR UNSOED

Tik Tok: unsoed.ukmpr

Telechanel: @ukmpr.unsoed

Telebot: @ukmprunsoed_bot


Salam Riset!!! Sukses!!!

#UKMPR #kabinetanggaraksa #unsoed #purwokerto




Komentar