[KAJIAN UKMPR] : Pertanian Cerdas : Pengembangan Sistem Kontrol Irigasi Berbasis Node Nirkabel dan Internet Of Things (IoT) Dengan Fuzzy Logic Untuk Efisiensi Dan Produktivitas
[KAJIAN UKMPR]
Salam Riset!!!
Sukses!!!
Hallo guys, kali
ini kajian UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dari
sahabat kita yang berjudul:
PERTANIAN CERDAS : PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL IRIGASI BERBASIS
NODE NIRKABEL DAN INTERNET
OF THINGS (IoT) DENGAN
FUZZY LOGIC UNTUK EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS
Karya : Dino Kurniawan
Prodi : Teknik Elektro
Tema : Pertanian
Yuk disimak!
Semoga bermanfaat..
Tahukah kalian bahwa
Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang
pertanian?
Indonesia merupakan negara agraris dengan
lahan pertanian yang luas, sumber
daya alam yang beragam dan melimpah. Di negara- negara agraris, pertanian
mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pemenuhan kebutuhan dasar, selain itu pertanian mempunyai peranan penting dalam merevitalisasi sektor sosial, perekonomian dan dunia usaha. Berdasarkan data Badan Statistika Indonesia tahun
2022, 38.703.997 juta penduduk
Indonesia bekerja di sektor
pertanian. Hal ini menjadikan sektor pertanian menjadi garda terdepan
perekonomian disusul sektor dunia usaha dengan jumlah penduduk 26.193.890 juta jiwa. Dan Jawa Tengah
merupakan wilayah dengan jumlah petani terbesar.
Bagaimana
Potensi sektor pertanian di kabupaten Purbalingga?
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menawarkan potensi yang cukup besar terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten
Purbalingga. Kabupaten
Purbalingga menghasilkan beragam tanaman hortikultura antara lain sayuran,
buah-buahan, biofarmasi, dan tanaman hias. Tanaman sayuran
yang dihasilkan di Kabupaten
Purbalingga pada tahun 2022 antara lain kacang panjang, cabai rawit, dan terong. Menurut
Badan Pusat Statistik
Kabupaten Purbalingga pada tahun 2022, total produksi
kacang panjang sebanyak
3.673 kuintal, kacang cabai
6.129 kuintal, dan terong 4.884
kuintal.
Apa saja
factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai ?
Tanaman cabai erat kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya, salah satunya adalah
faktor iklim. Faktor iklim tersebut antara lain:
sinar matahari, suhu, curah hujan, kelembaban udara, suhu udara dan angin sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
cabai. Kekurangan dan kelebihan air menjadi
penyebab utama terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai, karena tanaman cabai tidak tahan
terhadap genangan air atau kekeringan, sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian tanaman cabai.
Bagaimana Peran teknologi dalam mengatasi permasalahan
tersebut?
Dengan berkembangnya teknologi dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan. Hal ini akan berpengaruh terhadap pengelolaan IT dalam hal policy atau aturan-aturan dimana perangkat
mobile yang bisa digunakan semakin banyak.
Demikian juga seperti
prediksi yang dihasilkan untuk tahun 2016,
internet of things
(IoT) masih diprediksi akan meningkat dan banyak diaplikasikanPenggunaan internet
tidak hanya untuk perusahaan saja, masyarakat pun dapat memanfaatkannya salah satu contohnya adalah masyarakat bisa menggunakan node
nirkabel dan IoT.
Dengan demikian, esai ini akan menggali lebih dalam bagaimana node nirkable, IoT pada system control irigasi
dengan pengambilan keputusan dengan fuzzy
logic dapat meningkatkan produktivitas bidang pertanian khususnya pada petani
cabai di kabupaten purbalingga.
Bagaimana cara
kerangka bekerja Fuzzy Logic ?
Fuzzy Logic (Logika Fuzzy) adalah suatu paradigma dalam
teori logika matematis yang memodelkan ketidakpastian atau ketidakjelasan dengan memperkenalkan nilai keanggotaan (membership values) sebagai cara untuk mengukur sejauh mana suatu pernyataan
benar atau salah. Pada dasarnya, fuzzy logic memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih fleksibel
dan dapat menangani
situasi di mana batasan antara benar dan salah tidak tegas.
Beberapa konsep dasar dalam fuzzy logic melibatkan penggunaan himpunan
fuzzy (fuzzy sets), fungsi keanggotaan (membership functions), dan aturan fuzzy (fuzzy rules). Berikut adalah penjelasan singkat tentang
konsep- konsep tersebut:
Himpunan Fuzzy (Fuzzy Sets) Himpunan
fuzzy adalah generalisasi dari himpunan konvensional yang memperkenalkan konsep keanggotaan parsial.
Dalam himpunan fuzzy, elemen-elemen dapat memiliki tingkat keanggotaan
sebagian, bukan hanya 0 atau 1.
Fungsi Keanggotaan (Membership Functions) Fungsi keanggotaan mengukur sejauh mana suatu elemen termasuk dalam himpunan fuzzy.
Fungsi ini dapat berbentuk kurva atau
fungsi matematis lainnya yang menentukan tingkat keanggotaan suatu elemen.Aturan Fuzzy (Fuzzy Rules)Aturan fuzzy adalah pernyataan dalam bentuk "Jika... maka..."
yang menghubungkan kondisi masukan dengan hasil keluaran. Aturan ini mengandung konsep "fuzziness" yang memungkinkan
penanganan ketidakpastian.
Fuzzy logic sering digunakan dalam sistem kontrol,
pengambilan keputusan, dan
kecerdasan buatan untuk mengatasi kompleksitas situasi di mana nilai atau kondisi tidak dapat diukur
dengan tepat. Kelebihan fuzzy logic terletak
pada kemampuannya untuk menangani informasi tidak pasti dan menghasilkan keputusan
yang lebih fleksibel dalam lingkungan yang penuh
ketidakpastian.
Perancangan fuzzy pada Sistem Kontrol Dan Monitoring Pada Irigasi Tanaman Cabe
Berbasis Node Nirkabel
Dan Internet Of Things
(IoT) ini terdapat 2 variabel input, 1
variabel output
Sistem Kontrol dan Monitoring Pada Irigasi Tanaman Cabe Berbasis
Node Nirkabel Dan Internet Of
Things (Iot) Menggunakan Metode Fuzzy Logic dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu suhu dan kelembapan. Dari
semua kriteria tersebut didapatkan 9
aturan atau rule yang diterapkan pada prototype alat. Hasil dari rules tersebut
akan menampilkan output
berupa durasi penyiraman diantaranya pendek,
cukup dan lama.
Referensi:
SARI, A.R., 2021. SISTEM KONTROL SUHU DAN
KELEMBABAN PADA PROTOTYPE RUANGAN
DENGAN METODE FUZZY SUGENO MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER WEMOS
D1 BERBASIS INTERNET
OF THINGS (IOT) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Kharisma, L.P.I., Yahya, S.R., Handayanto, R.T.,
Gunawan, I.M.A.O., Handika, I.P.S., Hatta,
H.R. and Syamil, A., 2023. METODE SPK FAVORIT DI MASA
DEPAN: Teori dan Contoh. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Saefurohman, A., Siegfried, I.M., Pramono,
S., Pratiwi, B.N.
and Maulidi, R., 2022. Pemanfaatan Internet of Things {IoT} Untuk Peningkatan
Hasil Perkebunan.
Musyaffa, N., Rifai, B., Sastra, R. and Yuniarto, E., 2023.
Smart Plant Monitoring System
Kelembaban Tanah Menggunakan Metode Fuzzy Logic Pada Tumbuhan Cabai Berbasis IoT. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 11(1), pp.35-42.
Redi, A., 2015. Dinamika Konsepsi
Penguasaan Negara Atas Sumber Daya Alam. Jurnal Konstitusi, 12(2), pp.401-421.
Komentar
Posting Komentar