KAJIAN UKMPR: Second Brain : Sistem Pengelolaan Informasi Serupa Personal Cloud
[KAJIAN UKMPR]
Salam Riset!!!
Sukses!!!
Halo guys, kali ini kajian
UKMPR kembali hadir nih. Nah buat hari ini ada kajian menarik dari sahabat kita yang
berjudul :
Second Brain : Sistem
Pengelolaan Informasi Serupa Personal Cloud
Karya: Diah Utami
Prodi: Kesehatan Masyarakat (2023)
Tema: Teknologi
Editor: Cahayara Selmanita
Yuk disimak!
Semoga bermanfaat
Apakah manusia dapat menyimpan seluruh informasi hanya
dengan menggunakan kepala?
Era globalisasi membuat proses persebaran
informasi menjadi begitu pesat. Menurut
the New York Times, rata-rata manusia memproses sekitar 34 gigabyte informasi setiap harinya. Alih-alih
meningkatkan pengetahuan, banjir informasi ini
akan membuat otak kewalahan dan terbebani dengan informasi yang belum tentu akan terus terpakai. Oleh karena itu, kita
dapat mengakui bahwa kita tidak bisa selalu menggunakan
kepala untuk menyimpan sesuatu dan dapat mengalihkan tugas tersebut dengan memanfaatkan teknologi
secara efektif dan efisien seperti Evernote,
Notion, Microsoft Onenote, dan sebagainya seperti adanya otak kedua atau
second
brain.
Apakah Anda tahu apa
itu second brain?
Second
brain merupakan konsep yang dikenalkan Tiago Forte
yang mengacu pada sistem untuk mengatur
dan mengelola informasi yang diperoleh untuk membantu mengingat
informasi penting dan memastikan informasi tersebut mudah dicari dan tersedia ketika dibutuhkan. Second
brain ini memiliki berbagai manfaat seperti dapat memaksimalkan fungsi
otak untuk berpikir, tidak melupakan hal-hal
yang penting, otak memiliki ruang berpikir yang luas, dapat mengakses informasi apapun dengan waktu yang relatif singkat,
dapat mengembangkan ide yang ada, dan sebagainya.
Gambar 1. Sistem CODE (Sumber: Readinggraphics)
Bagaimana formula pembangunan second brain yang baik?
Pembangunan second brain yang baik dapat
dilakukan dengan formula dasar C-O-D-E. Setiap
hurufnya mewakili langkah
yang dibutuhkan untuk
membangun second brain, yaitu Capture,
Organize, Distill, dan Express. Capture berarti menangkap dan menginput
informasi baik dari sumber eksternal
berupa gambar, catatan
dan sebagainya maupun
internal seperti ingatan. Kita dapat menandai postingan
sosial media pada tulisan yang
dianggap penting, tetapi hal tersebut belum terpusat pada second brain sehingga
kita dapat menghubungkan hal-hal penting tersebut
ke dalam ruang digital yang terpusat untuk
memudahkan pencarian. Kedua, organize setiap informasi yang sudah
terpusat pada ruang digital untuk
memudahkan proses pencarian informasi dengan cara
pemberian kategori, tag, atau sistem penomoran. Susunan second brain berdasarkan P-A-R-A yang merupakan
kepanjangan dari Project, Areas, Resources, dan Archives. Setiap domain tersebut
bisa terdiri dari beberapa folder
untuk mengelompokkan hal tertentu.
Gambar 2. PARA (Sumber: Medium)
Bagaimana penjelasan
mengenai susunan second
brain berdasarkan
PARA?
Project berisi tujuan jangka pendek yang
sedang dikerjakan dan akan diselesaikan dalam waktu tertentu sehingga dapat
disertai dengan batas waktu penyelesaian, seperti deadline tugas kuliah. Areas
adalah komitmen dan tanggung jawab terhadap suatu hal yang dapat mengalami
penyesuaian seperti pengaturan kondisi keuangan pribadi. Resources berisi topik menarik yang ingin
diketahui lebih lanjut tetapi belum dijadikan project dan areas, seperti hobi untuk mendaki gunung.
Terakhir, archives yang merupakan bagian untuk project yang telah selesai atau areas yang tidak lagi relevan, serta resource yang dirasa sudah tidak menarik. Resource yang dirasa sudah tidak menarik
dapat disimpan secara terpisah agar tidak mengganggu penggunaan aset lain yang
masih dikerjakan. Langkah ketiga dari sistem CODE adalah Distill atau pemurnian ide dengan menyaring
informasi untuk menemukan inti dari informasi tersebut. Sistem CODE yang
terakhir yaitu Express atau mengekspresikan. Setelah
pengumpulan informasi, mengorganisasinya, memurnikannya ke dalam ide kunci,
kemudian kita dapat memanfaatkan dan menyampaikan informasi tersebut melalui
berbagai cara seperti mempresentasikannya pada orang lain.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca setia kajian UKMPR, terus
semangat untuk mengorganisasi setiap kegiatan yang dilakukan dan sampai jumpa
di kajian berikutnya. Have a nice day.
Daftar Pustaka :
Alfikri, S. 2022. Ringkasan buku “Building a Second Brain” oleh Tiago Forte. URL: https://menyelami.co/listing/ringkasan-buku-building-a-second-brain-oleh- tiago-forte/. Diakses tanggal 20 April
2024.
Forte, T. 2022. Building a second brain. Atria Books. New York.
Hilman. 2022. Apa itu second brain?
URL: https://hilman.space/secondbrain/. Diakses tanggal
20 April 2024.
Prasetyo, D. C.
2023. Membangun Personal Knowledge Management (PKM) untuk pustakawan. Jurnal Kajian
Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan,
9(1): 25-42.
Komentar
Posting Komentar